DPR Minta ESDM Jamin Kualitas BBM Pertamina saat SPBU Swasta Alami Kekosongan - Telusur

DPR Minta ESDM Jamin Kualitas BBM Pertamina saat SPBU Swasta Alami Kekosongan

Ratna Juwita Sari

telusur.co.id - Anggota Komisi XII DPR RI, Ratna Juwita Sari, mengingatkan pemerintah, khususnya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), untuk memastikan kualitas bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Pertamina, tetap terjaga dengan baik. Hal ini disampaikan menyusul terjadinya kekosongan stok BBM di sejumlah SPBU swasta di beberapa wilayah.

Menurut Ratna, kondisi kekosongan BBM di SPBU swasta berpotensi mendorong masyarakat beralih ke SPBU Pertamina sebagai penyedia BBM utama negara. Oleh karena itu, sangat penting bagi pemerintah dan Kementerian ESDM untuk mengawasi dan menjamin kualitas BBM di SPBU Pertamina agar konsumen mendapatkan produk yang sesuai standar dan aman digunakan.

“Ketika SPBU swasta mengalami kekosongan stok, masyarakat akan mencari alternatif lain yang paling dekat dan dapat dipercaya, yaitu SPBU Pertamina. Ini menjadi tanggung jawab besar pemerintah dan Kementerian ESDM untuk memastikan BBM yang dijual di SPBU Pertamina tetap berkualitas, agar tidak merugikan konsumen dan menjaga kepercayaan publik terhadap penyedia BBM nasional," ujar Ratna di Jakarta, Senin (8/9/2025).

Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyatakan, kualitas produk minyak harus menjadi prioritas utama agar kepercayaan masyarakat terhadap bahan bakar minyak tidak menurun.

Di sisi lain, Bendahara Umum DPP Perempuan Bangsa itu juga menekankan pentingnya pengawasan usaha minyak di tanah air dilakukan secara lebih transparan dan akuntabel.

"Pengawasan yang ketat dan transparan akan mencegah terjadinya praktik curang serta memastikan produk yang beredar memenuhi standar yang telah ditetapkan," tambahnya.

Sebagai langkah konstruktif, Ratna mengusulkan agar Pemerintah dan DPR bersama-sama mengoptimalkan potensi sumber daya minyak dalam negeri dan mendorong inovasi di sektor energi nasional. Dengan demikian, ketergantungan pada impor dapat diminimalisir dan kedaulatan energi Indonesia semakin kuat.

"Penguatan regulasi, pengawasan, dan optimalisasi sumber daya dalam negeri harus berjalan seiring agar sektor energi kita lebih berdaya saing dan berkelanjutan," tutupnya.

Sebelumnya, Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) terjadi di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik Shell dan British Petroleum (BP) di Jakarta dan sejumlah kota lainnya sejak Rabu (3/9/2025).

Misalnya, di SPBU Shell Jalan Letnan Jenderal Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat di mana hanya Shell V-Power Diesel yang masih dapat dibeli oleh konsumen. Kondisi SPBU terlihat sepi, tanpa antrean kendaraan. Petugas terlihat berjaga di area dispenser dan memberikan penjelasan kepada pengendara yang datang.

Situasi serupa terlihat di SPBU Shell Jalan Menteng Raya, Kebon Sirih. Aktivitas terbatas, dengan petugas tetap siaga untuk menginformasikan status ketersediaan BBM. [ham]


Tinggalkan Komentar