telusur.co.id – Penyedia layanan cloud infrastructure terkemuka dan termurah di Asia, IDCloudHost, berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan dan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan meluncurkan dua produk terbarunya, Server Cloud VPS (Virtual Private Server) dan Object Storage.
Kehadiran dua produk ini diharapkan akan memberikan kemudahan dan kenyaman bagi pelanggan dalam mengembangkan bisnisnya, terutama para pelaku UMKM, web developer hingga perusahaan rintisan (start-up).
"Sebagai penyedia layanan web hosting dan infrastruktur teknologi berbasis cloud, IDCloudHost diharapkan mampu menjadi mita strategis dalam tumbuh kembang UMKM. Saya berharap layanan ini dapat mendukung digitalisasi UMKM di seluruh Indonesia," kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam keterangannya, Rabu (16/6/21).
Menurut Teten, salah satu kunci pemulihan ekonomi adalah melalui transformasi digital. Target pemerintah sebanyak 30 juta UMKM dapat onboarding digital di akhir 2024. Karena itu, peran IDCloudHost menjadi sangat strategis dalam mendukung transofrmasi digital UMKM. IDCloudhost mampu melakukan clustering platform per trade area serta memberikan kebutuhan dan solusi berbeda di tiap level skala usaha.
Alfian Pamungkas Sakawiguna, founder dan CEO IDCloudHost menjelaskan, peluncuran Server Cloud VPS dan Object Storage merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memperluas jangkauan layanan perusahaan, terutama kepada segmen pelaku UMKM, web developer, dan perusahaan rintisan (start-up).
Layanan ini didukung kekuatan infrastruktur, teknologi, sumber daya manusia berkualitas serta harga yang terjangkau.
“Melalui peningkatan layanan ini, kami ingin berpartisipasi dalam pertumbuhan ekosistem digital nasional dan global sehingga turut mendorong bisnis pelaku UMKM dan pelaku usaha lainnya. Terima kasih kementerian Koperasi dan UKM yang terus mendukung dunia usaha seperti IDCloudHost,” kata Alfian.
Berdasarkan data dari Indonesian E-Commerce Association (idEA) terdapat 13,7 juta pelaku UMKM Indonesia yang sudah tergabung ke dalam ekosistem digital hingga Mei 2021. Jumlah tersebut baru sekitar 21 persen dari target 30 juta UMKM.
Adapun menurut catatan Kementerian Koperasi dan UKM, total UMKM di Indonesia mencapai 64,1 juta. Selain UMKM, pemerintah juga menargetkan pertumbuhan perusahaan rintisan mencapai 4.500 hingga 4.900 pada 2024 mendatang.[Fhr]