Dukung Model Pariwisata Yang Bukan Rakus Terhadap Lahan, IBAS: Bali Tetap Tumbuh, Berkeadilan Dan Inklusif Untuk Semua - Telusur

Dukung Model Pariwisata Yang Bukan Rakus Terhadap Lahan, IBAS: Bali Tetap Tumbuh, Berkeadilan Dan Inklusif Untuk Semua


telusur.co.id - Wakil Ketua MPR RI dari Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), menyampaikan bahwa Bali harus tetap tumbuh. Potensi pariwisata Bali adalah berkah, tapi bukan model pariwisata yang rakus terhadap lahan, perlu keseimbangan. Adil bagi masyarakat, baik untuk bisnis, adat, lestari bagi lingkungan dan inklusif untuk semua. 

Hal tersebut disampaikan Edhie Baskoro Ketua FPD DPR RI dalam kuliah umum bertajuk “Dari Alam ke Dunia: Keberkahan Bali untuk Masa Depan Bangsa” di Universitas Udayana, Bali, Sabtu (17/5/2025).

“Kami memahami ketika masa covid Bali sangat terdampak. Hari ini pun kita masih dalam penyesuaian akibat adanya efisiensi anggaran dan penghematan besar,” ungkap Ibas mengawali dengan menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi dunia pariwisata Indonesia. 

“Kita ingin Bali tetap tumbuh. Potensi pariwisata Bali adalah berkah, tapi bukan model pariwisata yang rakus terhadap lahan, perlu keseimbangan. Adil bagi masyarakat, baik untuk bisnis, adat, lestari bagi lingkungan dan inklusif untuk semua.”

Dr. Edhie Baskoro Yudhoyono Wakil Rakyat dari Partai Demokrat ini kemudian memaparkan 3 aspek yang perlu untuk diperhatikan dalam mewujudkan Bali sebagai simbol potensi masa depan yaitu: National Connectivity, Regional Cycle, dan Global Cycle. 

Sebagai Pimpinan MPR RI Ibas, yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Penasihat Kadin pun menekankan konsistensinya untuk terus memperjuangkan agar Bali semakin siap mendunia. “Kami di DPR/MPR RI terus juga memperjuangkan agar ‘Bali and The New Bali’ lebih siap mendunia! Sebagai destinasi yang lebih maju, lestari, ramah untuk semua.” 

Oleh karena itu, di akhir sambutannya  Ibas yang juga merupakan lulusan S3 IPB University ini meminta seluruh pihak sama-sama mengawal berbagai program dan kebijakan yang dapat mendorong kemajuan dan pertumbuhan Bali. 

“Mari kita juga terus kawal program dan kebijakan terkait. Bali bisa menjadi penyumbang multiplier ekonomi bangsa, menjadi pusat kerjasama, green eco culture tourism dan investasi. Bali miliki energi, pangan, dan pesona alam.” 

“Bali punya matahari, angin dan ombak. Bisa menjadi pusat energi nasional. Punya lahan pertanian dan budaya lokal yang khas bisa menjadi pusat pangan organik dan budaya berkelas dunia.” 

Selain itu, Ibas Wakil Rakyat Dapil Jatim VII ini juga menyoroti intangible asset, seperti tari kecak, legong, barong, termasuk pusat UKM dan ragam kuliner nusantara, hingga pusat kesehatan sebagai destinasi sehat tersenyum bahagia. 

“Dari Bali lahir inspirasi dunia. Dari hati Udayana bergeraklah bangsa menuju cahaya!,” tutupnya. 

Rektor Universitas Udayana, Prof. I Ketut Sudarsana, beserta para pimpinan akademik, mengapresiasi kehadiran dan pemaparan Ibas yang sarat dengan semangat dan visi besar untuk kemajuan Bali dan Indonesia "Kami Universitas Udayana sangat bersyukur mendapat kesempatan sebagai tuan rumah menerima Bapak Wakil ketua MPR RI pada hari ini, sekali lagi kami berterima kasih atas nama Universitas Udayana, universitas tertua di Bali.” 

Acara ini dihadiri langsung oleh Prof. I Gede Mahardika, Ketua Senat Universitas Udayana; Prof. I Ketut Sudarsana, Rekotor Universitas Udayana; dan dihadiri oleh ratusan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Pariwisata, serta Fakultas Ilmu Budaya Universutas Udayana Bali.[]


Tinggalkan Komentar