telusur.co.id -Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno, membenarkan pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menegaskan bahwa dirinya tidak pernah dikendalikan mantan Presiden Jokowi selama menjalankan pemerintahannya.
Eddy mengatakan bahwa ketika seseorang telah menjabat sebagai Presiden, maka seorang Kepala Negara memiliki kewenangan untuk berdiri sendiri berdasarkan amanat Undang-Undang Dasar (UUD) Republik Indonesia 1945.
"Jadi beliau adalah orang yang apa presiden kepalan negara yang berdiri sendiri, memiliki kewenangan dan menjalankan kemenangan itu dengan baik," kata Eddy di kompleks parlemen, Jakarta, Jumat (7/11/2025).
Sebab itu menurutnya, pernyataan Prabowo soal dirinya dan Jokowi semestinya tidak dibesar-besarkan, karena seyogyanya Presiden saat ini dan mantan Presiden memiliki hubungan yang baik.
"Jadi saya kira itu tidak perlu dihembuskan, tidak perlu di besar-besarkan lagi, hubungan baik yang terjalin di antara para kepala negara dan manta Kepala Negara," ujarnya.
"Itu tentu suatu hal yang positif, karena komunikasi terjalin dengan baik, silaturahmi terjalin dengan baik, kita bisa tetap melaksanakan tukar menukar pengalaman," tambah Politikus PAN itu.
Lebih lanjut, kata Eddy, membangun hubungan dan komunikasi yang baik dengan mantan presiden merupakan suatu kebiasaan bagi Prabowo.
Untuk itu, Eddy membenarkan apa yang disampaikan Prabowo, bahwa dirinya tak pernah dikendalikan oleh Jokowi.
"Bahwa kemudian Pak Presiden Prabowo dikendalikan oleh presiden sebelumnya Pak Jokowi, saya kira itu tidak benar. Dan saya kira ini kesempatan bagi saya untuk meluruskannya juga bahwa Pak Presiden Prabowo menjalankan hubungan baik dengan semua kepala negara di Indonesia," pungkasnya.



