Fatayat Jaksel Apresiasi Bantuan Pangdam Jakarta Untuk Dapur Isoman NU - Telusur

Fatayat Jaksel Apresiasi Bantuan Pangdam Jakarta Untuk Dapur Isoman NU

Pangdam Jaya Jayakarta, Mayjen Mulyo Aji memberikan bantuan sembako dan APD kepada posko 2 Fatayat NU Jakarta Selatan Peduli Isoman Covid 19

telusur.co.id - Pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia, bahkan, dunia menjadi perhatian tersendiri bagi kalangan Nahdlatul Ulama (NU). Pasalnya, banyak warga yang tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, karena menjalani isolasi mandiri. 

Berdasarkan keprihatinan tersebut, PWNU DKI Jakarta bekerjasama dengan Pimpinan Cabang Fatayat NU Jakarta Selatan membagikan 200 nasi box perhari hingga sepuluh hari ke depan. Program tersebut sebagai bentuk kepedulian Nahdlatul Ulama terhadap warga Jakarta Selatan yang terpapar Covid 19 dan sedang menjalani isolasi mandiri.

Pada saat pendistribusian nasi box kepada warga isoman, terlihat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Pangdam Jaya Jayakarta Mayjen TNI Mulyo Aji. Hadir pula ketua PWNU DKI Jakarta, KH. Samsul Ma’arif dan ketua PCNU Jakarta Selatan, KH. Razak Alwi. 

Pangdam Jaya secara khusus memberikan bantuan sembako berupa beras dan mie instan serta APD kepada posko 2 Fatayat NU Jakarta Selatan peduli isoman.

Ketua Fatayat NU Jakarta Selatan, Azhar Dini Ratna Listanti sekaligus Kepala Posko 1 Kalibata Pulo, Pancoran memaparkan saat ini, PC Fatayat NU Jakarta Selatan dan PWNU DKI Jakarta membuka posko dapur umum bagi pasien Covid 19 yang sedang isoman di rumah. "Dengan posko 1 di Kalibata Pulo Pancoran dan posko kedua ada di Cipedak, Jagakarsa,” tegasnya.

Azhar Dini mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk PWNU DKI Jakarta yang telah memberikan kepercayaan kepada Fatayat Jaksel untuk mengelola posko dapur umum ini. "Kami juga ucapkan terima kasih kepada Gubernur dan bapak Pangdam jaya. Semoga kami bisa melanjutkan program ini untuk waktu yang lama. Kami mengharap kepada pemerintah juga masyarakat untuk berpartisipasi kita pulihkan Jakarta dengan mensukseskan program NU Peduli kepada penderita covid 19 isolasi mandiri“, ujarnya.

Senada, kepala posko 2 Aida Fitria juga mengungkapkan kebahagiaannya. “Saya menyambut baik sekali program NU isoman, karena saat pandemi sekarang banyak tempat penampungan isolasi covid penuh, jadi warga yang terpapar memilih untuk isoman di rumah,” ungkapnya.

Aida menjelaskan mereka yang terpapar dan isolasi mandiri di rumah, kesulitan untuk memenuhi kebutuhan primer. Nah melalui NU peduli isoman semoga bisa sedikit meringankan beban warga yang melakukan isoman di rumah.

Aida berharap semoga akan ada banyak yang membantu posko ini agar bisa membantu lebih banyak memberikan makanan kepada yang isoman di rumah.

Kerjasama antara PWNU DKI Jakarta dengan Fatayat NU Jakarta Selatan juga dalam membantu warga isoman juga mempunyai harapan tersendiri bagi Sekretaris Fatayat NU Jakarta Selatan, Siti Istianah. Istianah menyatakan dirinya bersyukur karena program ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. 

"Alhamdulillah, Gubernur DKI Jakarta Pak Anies Baswedan dan Pangdam Jaya Jayakarta bisa hadir. Ini berkah dan kami merasa disupport sekali."

Semoga kegiatan ini bisa mengetuk pintu hati para donatur lainnya dalam upaya membantu warga yang terpapar Covid 19 yang memang tidak bisa menjalankan aktivitas sehari-harinya dikarenakan wajib berdiam di rumah saja.

Lebih lanjut, Istianah menyatakan semoga kegiatan ini terus berlanjut hingga akhirnya pandemi ini berakhir. “Bismillah biiznillah, kegiatan NU Peduli Isoman Covid ini makin banyak support juga ini bisa long time kegiatannya dan mengijabah keinginan dan harapan kita semua agar pandemi berakhir bahkan punah dari muka bumi ini," pungkasnya. [ham]


Tinggalkan Komentar