telusur.co.id - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fauzi Amro, menyatakan keprihatinan atas kebijakan Presiden AS Donald Trump yang memberlakukan tarif impor hingga 32% untuk produk Indonesia mulai hari ini. Langkah proteksionis ini dinilai mengancam stabilitas neraca perdagangan dan sektor manufaktur nasional, mengingat AS merupakan salah satu mitra dagang terbesar Indonesia.
Dampak Langsung pada Ekspor dan UMKM
Fauzi menekankan, tarif tinggi berpotensi menurunkan daya saing produk Indonesia di pasar AS, termasuk tekstil, elektronik, dan kelapa sawit. "UMKM dan industri ekspor yang bergantung pada pasar AS akan paling terdampak. Pemerintah harus segera bertindak," ujarnya.
Komisi XI mendesak Kementerian Keuangan dan Kementerian Perdagangan untuk:
1. Evaluasi dampak terhadap devisa dan pendapatan negara.
2. Perkuat diplomasi perdagangan melalui negosiasi bilateral atau forum seperti WTO.
3. Diversifikasi pasar ekspor ke Eropa, Afrika, dan Timur Tengah untuk kurangi ketergantungan pada AS.
4. Siapkan insentif fiskal, seperti program PEN dan keringanan pajak, bagi pelaku usaha terdampak.
Antisipasi Guncangan Pasar Saham
Di tengah gejolak pasar saham Asia, termasuk indeks Nikkei yang anjlok 10% dalam satu jam, Fauzi memprediksi IHSG berpotensi terkoreksi tajam pada pembukaan perdagangan besok. "Ini bukan hanya soal tarif, tapi juga sentimen global terhadap kebijakan AS," jelasnya.
Komisi XI mendorong otoritas terkait untuk:
Aktifkan circuit breaker untuk cegah kepanikan pasar.
Perkuat komunikasi dari OJK, BEI, dan BI agar investor tidak overreaksi.
Siapkan intervensi likuiditas jika volatilitas berlebihan.
Koordinasi cepat antara Kemenkeu, BI, OJK, dan LPS untuk pantau risiko sistemik.
Pemerintah Diminta Respons Cepat dan Terukur. "Kami akan mengawal langkah strategis pemerintah agar dunia usaha dapat kepastian dan ekonomi nasional tetap stabil," tegas Fauzi.
Ia menekankan pentingnya keseimbangan antara respons cepat dan rasional untuk jaga kepercayaan investor.[iis]
Fauzi Amro Soroti Dampak Kebijakan Tarif Impor AS 32% pada Ekspor Indonesia

Anggota DPR RI, Fauzi Amro. Foto: internet