telusur.co.id - Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI), memperingatkan keberadaan jaringan-jaringan berbahaya afiliasi kelompok teroris ISIS yang masuk ke wilayah AS dari perbatasan selatan negara ini.

Direktur FBI, Christopher A. Wray, Senin (11/3/24) dalam pidatonya di Senat, memperingatkan masuknya "orang-orang berhaya" secara ilegal ke wilayah AS, dari perbatasan selatan.

Dalam rapat dengar pendapat tahunan Kongres bertema "Ancaman-Ancaman Global" yang dihadiri para pimpinan dinas intelijen AS, Wray mengatakan, tidak diragukan bahwa para penjahat sudah masuk ke AS dari perbatasan selatan.

"Terdapat jaringan khusus yang terkait dengan ISIS, sehubungan dengan itu kami sangat khawatir dan telah melakukan banyak upaya bersama sekutu-sekutu kami untuk menyelidiki mereka," katanya, seperti dilansir dari Parstoday, Selasa (12/3/24).

Direktur FBI ini menegaskan bahwa secara umum ancaman-ancaman dari berbagai kelompok terhadap Amerika Serikat saat ini sudah mencapai level yang berbeda.

Pada rapat dengar pendapat dengan Senat, Wray, mengakui kemungkinan para teroris berada di antara 1,8 juta orang yang masuk ke AS di masa pemerintahan Presiden Joe Biden, dan berhasil lolos dari upaya penangkapan polisi. [Tp]