telusur.co.id - Latvia secara dramatis menang pada laga kedua grup H FIBA Basketball World Cup 2023 setelah menundukkan Prancis dengan skor 88-86. Dengan hasil ini, dapat dipastikan Prancis harus tersingkir dari turnamen setelah menelan dua kali kekalahan.
Laga diadakan di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Minggu (27/08/2023) malam. Hasil ini mencatatkan kemenangan kedua bagi tim asuhan Luca Banchi pada Piala Dunia Basket FIBA 2023.
Persaingan kedua tim berlangsung sangat sengit dan dalam intensitas yang tinggi. Latvia membalikan skor pada tiga menit akhir pertandingan secara dramatis.
Arturs Zagars menjadi penentu kemenangan Latvia pada laga seru malam ini. Torehan 22 poin dan 5 asis menjadikannya pemain terbaik di pertandingan ini. Rekan setimnya Rolands Smits menambah 20 poin dan 2 asis.
Top skor pada pertandingan ini hadir dari Evan Fournier yang mencetak 27 poin. Disusul oleh Guerschon Yabusele dengan 18 poin.
Prancis memulai laga dengan tripoin dari Nicolas Batum. Kedua tim sama-sama memainkan tempo yang cepat. Prancis berhasil memasukkan 6 dari 8 percobaan tripoin. Sementara Latvia sukses mengkonversi 5 dari 10 percobaan tripoin.
Pundi-pundi poin Prancis dihasilkan oleh Evan Fournier dengan 15 poin. Pemain asal klub New York Knicks ini membukukan 3 tripoin. Di kubu Latvia, Davis Bertans mencetak 10 poin.
Kuarter kedua pertandingan makin ketat. Meski sempat tertinggal dengan selisih 9 poin, Latvia terus berusaha mengejar ketinggalan. Penampilan impresif Kristers Zoriks serta Rolands Smits cukup merepotkan Prancis yang harus menelan 17 poin dari hasil turnovers.
Meski terus ditekan, Prancis bermain taktis dan apik. Kolaborasi bintang NBA Fournier dan Batum dengan 18 dan 10 poin masih membuat timnya unggul 4 poin hinggal kuarter kedua berakhir dengan skor 53-49.
Prancis lebih mendominasi pada kuarter ketiga. Akurasi tembakan Fournier tetap berbahaya bagi Latvia. Ditambah Guerschon Yabusele yang bermain baik pada kuarter ketiga sampai menyumbang 18 poin.
Latvia sangat sulit menembus pertahanan solid Prancis dan hanya mampu menambah 3 poin saja pada lima menit akhir. Skor kuarter ketiga ditutup selisih 13 poin untuk Prancis.
Kuarter penentu pertandingan berjalan semakin seru. Latvia perlahan memangkas jarak poin dengan mencoba formula baru membongkar pertahanan Prancis. Aliran bola semakin cepat diperagakan para pemain Latvia.
Pemain Prancis Nando De Colo diusir wasit setelah melakukan pelanggaran keras. Keluarnya De Colo bisa dimanfaatkan Latvia untuk membalikkan kedudukan menjadi 87-86 dengan waktu tersisa 37,7 detik. Davis Bertans dilanggar oleh Rudy Gobert sehingga mendapatkan lemparan bebas. Dua lemparan bebasnya sukses masuk dan membuat gemuruh suporter Latvia yang memenuhi Indonesia Arena semakin memuncak.
Satu dari dua lemparan bebas Arturs Zagars mampu mengunci kemenangan Latvia pada laga dramatis ini. Meski, kesempatan percobaan tripoin terakhir Prancis lewat Sylvain Fransisco gagal sehingga mengunci hasil akhir 88-86 untuk kemenangan Latvia.
Pada laga terakhir fase grup H, Latvia akan menghadapi Kanada untuk menentukan posisi akhir klasemen. Laga akan dihelat Selasa (29/08/2023). [cad]
