telusur.co.id - Setelah berhenti beberapa tahun, persekutuan umat Kristen di Desa Ngaliyan, Kec. Kendal, Kab. Kendal kembali aktif yang diprakasai oleh DPC Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kota Semarang.

Persekutuan tersebut dirintis sejak 2 tahun lalu yang semula beberapa orang hingga saat ini mencapai puluhan jemaat. Keberadaan persekutuan ini disambut baik oleh warga yang telah menunggu pelayanan bagi mereka.

“Kami senang persekutuan kristen kembali hidup di wilayah ini, terima kasih GAMKI yang telah membantu agar pelayanan hadir di tempat kami,” tandas salah seorang ibu anggota jemaat. Sabtu, (13/4/2024) malam.

Kemudian persekutuan tersebut diserahkan kepada Gereja Pentakosta di Indonesia (GPdI) agar pelayanan terus berjalan dan dapat melayani umat Kristen.

“Puji Tuhan masyarakat dapat berkumpul di sebuah tempat ibadah yang disediakan,” tandas bapak pendeta yang melayani jemaat tersebut.

"Jemaat tersebut akan dinamai Jemaat Ora Et Labora, sesuai motto GAMKI yang artinya Berdoa dan Bekerja. Semoga pelayanan terus berjalan dan menjangkau masyarakat yang rindu berdoa bersama, terima kasih GAMKI yang telah berusaha agar terwujudnya persekutuan meski akses menuju lokasi tidak mudah," tukasnya.

Sekbid DPP GAMKI, Martinus Edwin Thanos yang ikut dalam kunjungan ke tempat ini mengatakan bahwa pemuda, Jemaat nantinya akan bertransformasi menjadi GAMKI DPC Kabupaten Kendal. 

“Mereka sementara mengkonsolidasi diri untuk mempersiapkan Konfercab GAMKI Kabupaten Kendal," jelas Edwin, sapaan akrabnya. (ari)