telusur.co.id - FIFA (Federation Internationale de Football Association) secara resmi menjatuhkan sanksi kepada Hungaria karena perilaku rasis kepada pemain Inggris dalam kualifikasi Piala Dunia. Hungaria didenda £158.416 dan diperintahkan untuk bermain tanpa penonton.

FIFA meluncurkan penyelidikan setelah nyanyian “monyet” ditujukan pada Raheem Sterling dan Jude Bellingham saat Inggris menang 4-0 atas Hungaria di Budapest, pada (3/9/2021) lalu.

Badan sepak bola dunia telah resmi memutuskan larangan dua pertandingan kandang untuk penonton Hungaria di kompetisi FIFA, dengan pertandingan kedua ditangguhkan untuk masa percobaan dua tahun.

Dengan permainan yang dimainkan di bawah yurisdiksi FIFA, penonton berkapasitas penuh 60.000 hadir di stadion, meskipun Hungaria telah diperintahkan untuk memainkan tiga pertandingan kompetisi UEFA berikutnya secara tertutup, dengan salah satu dari pertandingan itu ditangguhkan selama dua tahun menyusul. Karena perlakuan rasis pelecehan dari pendukung dan spanduk homofobia di tribun, selama pertandingan penyisihan grup Euro 2020 mereka di Budapest.

Dilaporkan dari dalam Puskas Arena pada 2 September, Rob Dorsett dari Sky Sports News mengkonfirmasi bahwa dia mendengar "nyanyian monyet sporadis dari berbagai area kerumunan, terutama ditujukan kepada Raheem Sterling ketika dia menyentuh bola dan termasuk ketika dia memberi umpan kepada Harry Kane, untuk gol kedua Inggris.

“Saya telah melihat empat individu terpisah yang secara khusus terlibat dalam nyanyian rasis. Yang diarahkan pada Jude Bellingham, saat ia melakukan pemanasan tepat di depan kami, dan dekat dengan ultras Hungaria,” ucap Rob.

Posisi FIFA tetap tegas dalam menolak segala bentuk rasisme dan kekerasan serta segala bentuk diskriminasi atau pelecehan lainnya. FIFA mengambil sikap tanpa toleransi yang jelas terhadap perilaku menjijikkan seperti itu dalam sepak bola.

Sumber : iStock

Laporan : Muhammad Syahrul Ramadhan