telusur.co.id - Panglima Korps Garda Revolusi Islam Mayor Jenderal Mohammad Pakpour menegaskan kembali kesiapan IRGC untuk memperdalam kerja sama strategis dan berbasis agama dengan pasukan militer Yaman dalam menghadapi arogansi global dan rezim Zionis.
Dalam pesannya kepada Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Yaman yang baru dilantik, Youssef Hassan al-Madani, Pakpour mengucapkan selamat kepadanya atas tanggung jawab barunya dan menyampaikan belasungkawa atas gugurnya Jenderal Muhammad Abd al-Karim al-Ghamari, mendiang Kepala Staf Angkatan Bersenjata Yaman, yang gugur dalam serangan udara Israel.
Mayor Jenderal Pakpour memuji al-Ghamari sebagai panglima besar Islam yang “jihad gemilangnya dalam membela martabat dan integritas wilayah Yaman serta perlawanannya yang penuh kemenangan terhadap kejahatan Zionis” telah menjadi bab abadi dalam sejarah perjuangan Yaman.
Merujuk pada pernyataan pertama al-Madani setelah pengangkatannya, Panglima Garda Revolusi menegaskan bahwa kemartiran tersebut “hanya memperkuat tekad bangsa Yaman yang gagah berani dan tangguh” dalam menghadapi musuh bebuyutan Umat Islam dan melanjutkan perjuangan membela kaum tertindas, khususnya rakyat Palestina dan Gaza.
Menegaskan kembali posisi solidaritas Iran dengan perlawanan Yaman, Mayor Jenderal Pakpour menyatakan bahwa IRGC “memperbarui janjinya terhadap cita-cita luhur para martir Front Perlawanan dan pembebasan al-Quds al-Sharif,” menyatakan kesiapan penuh untuk meningkatkan ikatan spiritual dan strategis dengan angkatan bersenjata Yaman dalam perang melawan arogansi global dan Zionisme internasional.
Sumber: TNA