telusur.co.id - Vasiliy Lomachenko terus berusaha untuk mendominasi divisi ringan, meskipun munculnya George Kambosos Jr sebagai nomor satu baru, setelah kemenangan mengejutkan atas Teofimo Lopez pada Jumat (2/12/21) tadi malam.

Bintang Ukraina itu kehilangan gelar WBA, IBF, dan WBO-nya dari Lopez Oktober lalu. Namun, harapannya untuk pertandingan ulang tampaknya telah berakhir setelah petinju Brooklyn itu secara mengejutkan dikalahkan dengan poin oleh Kambosos Jr di New York.

Lomachenko kembali melawan Richard Commey pada 11 Desember mendatang. Kemudian akan mengalihkan perhatiannya ke Kambosos Jr saat ia melanjutkan upayanya untuk menjadi juara yang tak terbantahkan.

“Tentu saja, untuk sabuk, itu tujuan saya dalam tinju sekarang. Juara dunia tak terbantahkan, inilah motivasi saya," kata Lomachenko, dilansir dari Sky Sport. 

Ditanya tentang Kambosos Jr, dia menjawab. "Kita lihat saja nanti. Tentu saja, saya menginginkan pertarungan ini, tetapi pertama-tama saya akan bertarung pada 11 Desember, dan fokus saya adalah pada pertarungan ini. Setelah pertarungan ini, saya bisa membicarakan masa depan saya.”

Lopez dijatuhkan oleh Kambosos Jr di ronde pembuka dan bahkan pukulan knockdown ronde ke-10 dari petenis Australia itu tidak dapat mencegah berakhirnya rekor tak terkalahkannya dan gelar juara dunianya.

Sebelum kekalahan Lopez, Lomachenko telah mengalahkan Jorge Linares dan Jose Pedraza untuk merebut sabuk WBA dan WBO, sementara ia mengalahkan Luke Campbell dari Inggris untuk menambah gelar WBC yang kosong.

“Saya tidak ingin membicarakan diri saya sendiri,” kata Lomachenko. 

Dia menanggapi kemunduran Lopez dengan penghentian kejam Masayoshi Nakatani pada bulan Juni, tetapi dengan cepat mengabaikan perdebatan tentang apakah dia tetap menjadi petinju kelas atas yang sah.

Laporan: Muhammad Syahrul Ramadhan