GKR Hemas Soroti Bahaya Narkoba Di Kalangan Pemuda Dan Dukung Kampus Bersinar  - Telusur

GKR Hemas Soroti Bahaya Narkoba Di Kalangan Pemuda Dan Dukung Kampus Bersinar 


telusur.co.id - Wakil Ketua DPD RI, GKR Hemas, menyatakan dukungan penuhnya terhadap inisiatif Program Kampus Bersinar (Bersih Narkoba) yang diselenggarakan secara kolaboratif oleh DPD RI, BNNP DIY, Polres Gunung Kidul, BK3S DIY dan Universitas Gunungkidul. Dalam sambutannya, GKR Hemas menekankan pentingnya peran kampus sebagai benteng moral dan nilai dalam menghadapi meningkatnya ancaman penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda. 

GKR Hemas menyampaikan keprihatinan atas meningkatnya angka penyalahgunaan narkoba di kalangan pemuda. Berdasarkan data BNN, BPS, dan BRIN, prevalensi penyalahgunaan narkoba di kalangan usia 15–24 tahun mengalami peningkatan menjadi 1,97% pada tahun 2023, menunjukkan bahwa generasi muda kini menjadi target utama para pengedar dan bandar narkoba.

“Kampus bukan hanya tempat mencari ilmu, tetapi juga harus menjadi benteng moral dan karakter anak-anak bangsa. Mereka bukan sekadar objek kebijakan, tapi subjek perubahan. Itulah mengapa kita harus hadir bersama mereka,” ujar GKR Hemas.

Pada kesempatan tersebut, beliau juga secara simbolis meluncurkan Program Beasiswa Pendidikan Tinggi Istimewa Tahun 2025 yang diberikan kepada 100 mahasiswa berprestasi dari Universitas Gunung Kidul dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Program ini diharapkan menjadi dukungan negara bagi generasi muda yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga bersih dari narkoba, berintegritas, dan memiliki semangat kepemimpinan.
Sebagai Wakil Ketua DPD RI dan juga Ketua Umum BK3S DIY, GKR Hemas menekankan pentingnya pendekatan kemanusiaan dan pemulihan dalam menangani kasus narkoba di kalangan pemuda.

“Anak-anak muda yang terjerat narkoba membutuhkan penanganan yang tepat. Kita harus bisa membedakan secara tegas antara korban penyalahgunaan narkoba dan pelaku kriminal lainnya. Korban perlu didampingi untuk pulih dan diberi kesempatan untuk kembali berdaya, bukan justru dipinggirkan,” tegasnya.

Program Kampus Bersinar yang diikuti lebih dari 100 peserta dari kalangan mahasiswa dan pemuda Gunungkidul ini menghadirkan sejumlah narasumber dari BNNP DIY, Polres Gunungkidul, dan BK3S DIY. Materi yang disampaikan meliputi strategi pencegahan narkoba, edukasi hukum dan bahaya narkoba, serta deklarasi komitmen bersama untuk menjadikan kampus sebagai zona bersih narkoba.

Acara ini juga diwarnai dengan penandatanganan Pakta Integritas dan pembacaan Deklarasi Komitmen Pemuda sebagai bentuk kesiapan generasi muda untuk menjadi pelopor gerakan anti-narkoba di wilayahnya.

“Mari kita jadikan Gunungkidul sebagai kabupaten yang tidak hanya unggul dalam potensi alam dan budaya, tetapi juga kuat dalam ketahanan sosial dan moral generasi mudanya,” pesan GKR Hemas di akhir acara.

Program ini menjadi wujud nyata dari kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, aparat, akademisi, dan masyarakat, dalam menyelamatkan generasi penerus dari bahaya laten narkoba, serta sebagai kontribusi nyata menuju Indonesia Emas 2045 yang sehat, cerdas, dan berdaya.

Kegiatan yang berlangsung di Kampus II Universitas Gunung Kidul ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Gunungkidul Joko Parwoto, Brigjen Pol. Andi Fairan, S.I.K., M.S.M. (Kepala BNNP DIY), Ketua DPRD Gunungkidul, Rektor UGK Dr. Sugiyanto, S.Sos., M.M., Kapolres Gunungkidul, serta jajaran Forkopimda, sivitas akademika, dan tokoh masyarakat.[]


Tinggalkan Komentar