telusur.co.id - Kepercayaan bukan sesuatu yang datang dua kali tanpa alasan. Gloria Emanuelle Widjaja kembali dipercaya sebagai wakil kapten tim nasional Indonesia untuk Piala Sudirman 2025, membuktikan bahwa pengalamannya tak hanya penting di lapangan, tetapi juga di luar arena.
Turnamen beregu campuran bergengsi ini akan berlangsung di Gimnasium Fenghuang, Xiamen, China, mulai 25 April hingga 4 Mei. Gloria akan mendampingi Jonatan Christie yang terpilih sebagai kapten tim melalui proses voting internal atlet.
“Puji Tuhan bisa kembali masuk tim dan dipercaya menjadi wakil kapten. Saya akan membantu kapten Jonatan agar tim bisa tetap solid dan saling mendukung,” ujar Gloria dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (23/4).
Bagi Gloria, status sebagai wakil kapten bukan sekadar titel. Ia menyadari pentingnya menjaga kekompakan tim dalam kompetisi beregu sekelas Piala Sudirman, di mana sinergi antar pemain bisa menjadi pembeda antara kemenangan dan kekalahan.
“Komunikasi sangat penting dalam ajang seperti ini. Semua hal harus dibicarakan bersama. Saya berharap kami bisa mendapatkan hasil yang maksimal,” tambahnya.
Sebagai figur yang dikenal tenang dan komunikatif, Gloria dianggap mampu menjembatani komunikasi antara pemain senior dan junior, sekaligus menjadi sosok yang menjaga semangat dan kohesi tim tetap terjaga di tengah tekanan kompetisi.
Yang menarik, Gloria adalah satu dari sedikit pemain non-pelatnas yang tetap dipercaya membela Merah Putih. Bersama pasangannya di sektor ganda campuran, Rehan Naufal Kusharjanto, Gloria tampil konsisten sepanjang musim 2025.
Pasangan ini berhasil menjuarai Polish Open 2025, menjadi runner-up di German Open dan Orleans Masters, serta menembus perempat final All England – sederet prestasi yang memperkuat alasan pemanggilan mereka ke skuad utama.
Piala Sudirman 2025 menandai penampilan keempat Gloria dalam ajang ini setelah sebelumnya tampil di edisi 2017, 2019, dan 2023. Keberadaan pemain berpengalaman sepertinya menjadi aset berharga di tengah regenerasi skuad Indonesia.
Di edisi kali ini, Indonesia tergabung di Grup D bersama Inggris, India, dan Denmark – grup yang menuntut kesiapan fisik, mental, dan kerja sama tim yang matang.
Dengan perpaduan antara pemain senior dan junior, serta komando ganda dari Jonatan dan Gloria, tim Merah Putih berharap bisa melangkah lebih jauh, bahkan menembus final yang menjadi target utama.[iis]