Telusur.co.id - Puluhan kader Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Surabaya ikuti diskusi dan sosialisasi pemilu 2019. Acara yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Surabaya tersebut bersifat netral dan tidak memihak paslon manapun.
Acara yang digagas langsung oleh bidang kewirausahaan dan saudagar muda muhammadiyah tersebut langsung dibawah naungan PC IMM Kota Surabaya.
Acara yang bekerja sama langsung dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Surabaya ini bertujuan sebagai upaya penyelenggara yang memiliki target memberikan pendidikan pemilu kepada warga. Baik itu untuk mahasiswa hingga orang tua.
Dalam sosialisasinya, Nur Syamsi selaku Ketua KPU Surabaya menyampaikan Pemilihan Umum (Pemilu) menjadi sangatlah penting. Melihat tingkat kesadaran partisipasi politik mulai terlihat dalam masyarakat.
“Namun juga masih menimbulkan kebingungan. KPU memiliki peran yang sangat sentral untuk memberikan pemahaman pentingnya partisipasi dalam pesta demokrasi tersebut,” tegas Syamsi. Sabtu, (13/4/2019).
Saat diskusi dan sosialisasinya, Nur Syamsi, memaparkan bahwa, ini harus dilakukan terus menerus secara efektif, baik dari pemerintah RT/RW, Karang Taruna hingga mahasiswa sebagai pemilih pemula.
“Tidak hanya sistem yang perlu disosialisasikan, namun pentingnya kesadaran politik harus disosialisasikan, sebagai masyarakat yang lebih tahu, juga harus membantu mensosialisasikan,” pungkasnya.
“Hal ini dapat membantu pemerintah untuk menjangkau tempat yang belum terjangkau atau belum efektif informasi yang beredar, dan membantu sosialisasi sistem baru pemilihan agar tepat sasaran,” tambahnya.
Dalam menjalankan perannya, melalui Ketua Umum PC IMM Kota Surabaya M. Firdaus Suudi menjelaskan, IMM Surabaya mencoba menjadi yang terdepan dalam mengawal pemilu 2019 guna membantu Pemerintah guna mencapai “Pemilih Berdaulat Indonesia Menjadi Kuat”. [Ari/Gus]