telusur.co.id - Operasi-operasi maritim pasukan Yaman dalam rangka mendukung rakyat tertindas Palestina telah menambahn animo para pemuda negara ini untuk bergabung dengan Angkatan Bersenjata.

Dikutip Parstoday, Pemerintah Penyelamatan Nasional Yaman, Kamis (29/2/24) mengumumkan, sejak dimulainya operasi maritim di Laut Merah untuk mendukung rakyat Palestina, Militer Yaman sudah merekrut dan melatih lebih dari 200.000 pemuda negara ini.
 
Hal tersebut menunjukkan animo tinggi para pemuda Yaman untuk bergabung dengan Angkatan Bersenjata dalam rangka membela rakyat Palestina yang tertindas di Jalur Gaza.
 
Angkatan Bersenjata Yaman berulangkali menegaskan tekadnya untuk terus menyerang kapal-kapal Israel di Laut Merah selama agresi militer Israel ke Gaza, belum dihentikan.
 
Pada saat yang sama, Militer Yaman mengatakan bahwa kapal-kapal selain milik Israel atau kapal-kapal yang tidak bertujuan ke pelabuhan Israel dapat berlayar bebas, dan keamanannya terjamin di Laut Merah dan Teluk Aden.
 
Sebelumnya, Amerika Serikat dan sekutunya membentuk koalisi maritim di Laut Merah dengan dalih menghentikan aksi pasukan Yaman menyerang kapal-kapal Israel.
 
Sejauh ini, pasukan AS dan Inggris terus melancarkan serangan ke berbagai wilayah Yaman, termasuk ibu kota negara ini dan menyebabkan sejumlah orang tewas. [Tp]