Ini Langkah HIPMI Dukung Kebangkitan UMKM di Bali  - Telusur

Ini Langkah HIPMI Dukung Kebangkitan UMKM di Bali 


telusur.co.id - Kebangkitan perekonomian di Bali dan kesuksesan event presidensi G20 menjadi perhatian bagi semua pihak, tidak hanya pemerintah. 

Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) Bidang Keuangan dan Perbankan bersama BPD HIPMI Bali menggandeng Asosiasi Fintech Pendanaan Indonesia (AFPI) untuk mensupport kebangkitan perekonomian di Bali dan tentunya kesuksesan event presidensi G20. 

Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan BPP HIPMI Anggawira mengatakan, pihaknya menyambut baik kegiatan G20 dan arahan presiden untuk mendorong pemulihan ekonomi dengan harapan kolaborasi pendanaan melalui Fintech Pendanaan Bersama, khususnya untuk pengusaha mikro yang tergabung dalam HIPMI Bali. 

"Dukungan ini dilakukan dengan melakukan kegiatan business matching and exploration session antara pelaku UMKM di Bali dengan fintech pendanaan yang dapat memberikan suntikan modal usaha," ujar Anggawira, Jumat (13/5/22). 

Menurut Anggawira, kegiatan ini bertujuan untuk mendorong produktivitas pengusaha muda di Bali agar dapat memanfaatkan momentum pelaksanaan G20. 

"Era keuangan kita sekarang sudah era keuangan digital. Oleh karena itu, kita merangkul AFPI untuk menyosialisasikan produk-produk mereka sekaligus bertemu langsung dengan para pengusaha agar tercipta kolaborasi-kolaborasi yang positif," tegasnya. 

Senada, Ketua Umum BPD HIPMI Bali Agus Pande Widura, mengapresiasi inisiasi yang dilakukan untuk pengusaha muda Bali. 

Dia menjelaskan, saat ini anggota HIPMI Bali secara keseluruhan sudah mencapai 700 pengusaha yang tersebar di seluruh Indonesia dengan berbagai macam bidang usaha seperti food & beverage, fashion, technology startup, property, handycraft dan lain-lain. 

"Kami semua tentu terdampak oleh pandemi Covid-19, dukungan seperti ini lah yang kami harapkan agar pengusaha bali bangkit kembali," ucap Agus. 

Agus juga menambahkan, pentingnya kolaborasi pengusaha muda bali dengan layanan pendanaan digital untuk menggerakkan perekonomian Bali. 

"Kami memandang kegiatan ini sebagai momentum kolaborasi untuk memperkenalkan peran Fintech Pendanaan Bersama yang dapat menjadi alternatif solusi modal maupun pendanaan bagi pengusaha dan pelaku UMKM di Bali," ungkapnya. 

Selain menjadi rangkaian acara G20 kegiatan yang berlangsung pada Rabu, 11 Mei 2022 di Courtyard by Marriott Bali Nusa Dua Resort, acara ini juga turut dihadiri narasumber lain, seperti Kuseryansyah selaku Direktur Eksekutif AFPI dan Angela S. Oetama selaku CEO Gradana serta anggota Fintech Pendanaan Bersama yaitu AdaModal, ALAMI, Danamas, KreditPro, Maucash, Rupiah Cepat sekaligus anggota pendukung seperti TekenAja!, Digidata dan KBIJ.[Fhr]


Tinggalkan Komentar