Inovasi DAHANA, Komitmen ITS dalam Penguatan Pertahanan Negara di Laut Natuna Utara - Telusur

Inovasi DAHANA, Komitmen ITS dalam Penguatan Pertahanan Negara di Laut Natuna Utara

Komandan Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) Laksamana Pertama TNI Dr. Mukhlis S.T, M.M. Foto: Istimewa.

telusur.co.id -Laut Natuna Utara, yang terletak di perbatasan negara Indonesia, dikenal sebagai wilayah yang kaya sumber daya alam, namun juga rentan terhadap potensi konflik teritorial. Sebagai respons terhadap tantangan tersebut, tim pengabdian kepada masyarakat (abmas) dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengembangkan sistem berbasis website, yakni Dashboard dan Model Simulasi 2.0 untuk Analisis Skenario Pertahanan Laut Natuna Utara (DAHANA) App. Inovasi ini didemonstrasikan di Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) Surabaya, pada Selasa (21/10).

DAHANA App merupakan bagian dari komitmen ITS untuk berkontribusi dalam memperkuat sistem pertahanan dan keamanan maritim Indonesia, khususnya di kawasan strategis Laut Natuna Utara. Prof. Erma Suryani S.T., M.T., P.hD, Ketua Tim Abmas DAHANA App, menjelaskan bahwa aplikasi ini dirancang untuk menjadi solusi serta langkah preventif dalam menjaga pertahanan wilayah Indonesia.

“Dashboard ini dapat menjadi tools untuk meningkatkan pertahanan dan keamanan nasional,” ungkap Prof. Erma dalam sesi demonstrasi tersebut.

Guru Besar Departemen Sistem Informasi ITS itu juga mengungkapkan bahwa DAHANA App direncanakan untuk dirilis secara resmi pada November 2025, bertepatan dengan peringatan Dies Natalis ke-65 ITS. Peluncuran ini diharapkan menjadi momen penting yang membuktikan kontribusi nyata ITS dalam mendukung keamanan dan kedaulatan maritim Indonesia melalui inovasi teknologi.

Melalui pengembangan aplikasi ini, ITS juga menegaskan komitmennya dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Secara khusus, aplikasi ini mendukung SDGs pada poin ke-9 mengenai Industri, Inovasi, dan Infrastruktur; poin ke-16 tentang Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh; serta poin ke-17 yang berkaitan dengan Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Sebelumnya, pada tahun 2024, Prof. Erma bersama tim telah mengembangkan sistem serupa yang diberi nama DASINA, yang menjadi cikal bakal dari DAHANA App. Versi terbaru dari aplikasi ini hadir dengan berbagai pembaruan dan penambahan fitur yang menjadikannya lebih komprehensif dan interaktif.

“Fitur-fitur yang ada telah disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi,” paparnya.

Salah satu fitur unggulan dari DAHANA App adalah Early Warning System, yang memberikan informasi secara real-time mengenai jumlah dan jenis kapal yang memasuki wilayah Laut Natuna Utara. Selain itu, aplikasi ini juga dilengkapi dengan menu-menu lain, seperti Situasi Laut, Ancaman, dan Rekomendasi Kebijakan. Tersedia pula kolom forum daring yang memungkinkan interaksi antara para ahli, pembuat kebijakan, dan pengguna sistem.

Prof. Erma berharap agar aplikasi ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh mitra, yakni STTAL Surabaya, serta oleh pihak-pihak lain yang berkontribusi dalam menjaga kedaulatan negara. “Semoga pengguna dapat memanfaatkan fitur secara optimal dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing,” harapnya.

Di sisi lain, Komandan STTAL Laksamana Pertama TNI Dr. Mukhlis S.T, M.M menyambut baik hadirnya inovasi tersebut. Ia berharap agar aplikasi ini dapat terus dikembangkan sehingga kinerjanya semakin optimal, serta mempererat kolaborasi antara STTAL dan ITS.

“Dashboard ini dapat menjadi alat analisis sekaligus pendukung dalam pengambilan keputusan pertahanan nasional,” ujarnya penuh semangat.

Dengan peluncuran DAHANA App, ITS sekali lagi menegaskan peran pentingnya dalam mendukung pertahanan negara melalui pemanfaatan teknologi inovatif yang dapat meningkatkan sistem keamanan di kawasan Laut Natuna Utara.


Tinggalkan Komentar