telusur.co.id - Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian mengatakan bahwa pemerintah Amerika Serikat harus bertanggung jawab atas serangan teroris yang dilakukan Zionis Israel terhadap bagian konsuler kedutaan Iran di Suriah.

Dalam konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Mekdad di Damaskus hari Senin (8/4/24), Hossein Amir Abdollahian mengatakan bahwa Zionis Israel melakukan kejahatan perang dengan menggunakan pesawat dan rudal buatan AS untuk menyerang bagian konsuler Kedutaan Besar Iran di Damaskus.

"Serangan Zionis ini membuka halaman baru pelanggaran hukum internasional dan kekebalan individu dan tempat diplomatik di dunia," ujar Abdollahian, seperti dikutip Parstoday, Slasa (9/4/24).

"Amerika Serikat dan dua negara Eropa yang tidak sepakat mengeluarkan pernyataan mengecam pelanggaran Konvensi Wina yang dilakukan rezim Zionis atas serangannya terhadap Kedutaan Besar Iran di Damaskus merupakan lampu hijau Amerika Serikat terhadap kejahatan Zionis. Oleh karena itu, Amerika Serikat sebagai pendukung kejahatan rezim Zionis juga harus bertanggung jawab dalam kasus ini," tegas Menlu Iran.

Abdollahian dalam pertemuan dengan Presiden Suriah membahas berbagai isu bilateral, regional dan internasional, terutama kejahatan Zionis Israel di Gaza dan serangan terhadap bagian konsuler Kedutaan Besar Iran di Damaskus

Sementara itu, Faisal Mekdad dalam pertemuan dengan Menlu Iran mengungkapkan bahwa Israel berdiri didasarkan pada kebencian, dendam serta agresi, dan telah melakukan berbagai kejahatan dalam serangan di Jalur Gaza.

Sebelumnya, pada Senin (1/4/24), jet tempur Israel menargetkan bagian konsuler Kedutaan Besar Iran di Damaskus dengan serangan rudal. Agresi ini mengakibatkan tiga belas orang, termasuk tujuh anggota pasukan diplomatik dan militer Iran gugur.

Menlu Iran tiba di Damaskus, ibu kota Suriah, pada hari Senin (8/4/24) sebagai bagian dari perjalanan regional keduanya, dan dalam program kerja pertamanya, bertemu dan berbicara dengan Menteri Luar Negeri Faisal Mekdad dan Presiden Suriah, Bashar al-Assad. [Tp]