telusur.co.id - Seorang wanita berinisial DN (26) dilaporkan hilang setelah sempat berpamitan hendak berbuka bersama pada Minggu (24/4/22) lalu. Keberadaan DN baru diketahui hampir dua minggu kemudian dalam keadaan tak bernyawa.

Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhi Demastyo mengatakan, korban sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya. Setelah ditemukan meninggal, polisi kemudian menduga DN menjadi korban pembunuhan.

Tak butuh waktu lama, polisi berhasil menemukan pelaku pembunuhan terhadap DN. Yang mengenaskan, pelaku juga merupakan seorang wanita, berinisial NU.

"Pelaku seorang perempuan, sudah tersangka. Inisialnya NU," ujar Ardhi.

Awalnya, kata Ardhi, pelaku menghubungi korban dengan menggunakan ponsel suaminya. Pesan yang dikirimkan pelaku berisikan ajakan berbuka puasa bersama.

Namun hal tersebut hanyalah dalih pelaku untuk memancing korban. Usai dijemput korban justru dibunuh.

"Jadi dia (pelaku) WA kepada korban. Isinya 'kita bukber nanti, yang jemput ponakan saya'," jelasnya.

Dari pengakuan pelaku, sambung Ardhi, ia merasa cemburu kepada korban. Pelaku yakin korban telah berselingkuh dengan suaminya.

"Untuk motifnya sementara diduga karena cemburu," katanya.

Akibat perbuatannya, tersangka akan dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana, dengan ancaman maksimal pidana seumur hidup. (Ts)