ITS Kukuhkan 1.000 Duta AI Nasional, Perkuat Ekosistem Inovasi dan Literasi Digital - Telusur

ITS Kukuhkan 1.000 Duta AI Nasional, Perkuat Ekosistem Inovasi dan Literasi Digital

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengukuhkan Program 1.000 Duta AI sekaligus menyerahkan policy brief serta pedoman pemanfaatan AI di sekolah kepada pemangku kebijakan pendidikan Jawa Timur. Foto: Istimewa.

telusur.co.id -Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mempertegas komitmennya dalam penguatan ekosistem kecerdasan artifisial (AI) nasional melalui penyelenggaraan AI Talent and Innovation Day (ATID) 2025 pada Selasa (9/12). Dalam acara ini, ITS mengukuhkan Program 1.000 Duta AI sekaligus menyerahkan policy brief serta pedoman pemanfaatan AI di sekolah kepada pemangku kebijakan pendidikan Jawa Timur.

Ketua Panitia ATID 2025, Prof. Diana Purwitasari, S.Kom., M.Sc., Ph.D., menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi upaya ITS memperluas literasi dan pemahaman AI bagi siswa dan guru di berbagai jenjang pendidikan.

“AI tidak perlu dihindari, melainkan digunakan secara beretika dan bijak,” ujarnya.

Salah satu agenda utama ATID 2025 adalah pengukuhan 1.000 Duta AI yang berasal dari siswa dan guru dari berbagai sekolah. Prof. Diana menyebut, program ini merupakan tindak lanjut dari pelatihan AI yang telah diikuti oleh 977 siswa dari 290 sekolah sepanjang 2025.

“Program ini adalah hasil konkret dari rangkaian pelatihan yang kami selenggarakan selama setahun terakhir,” ungkap Dekan Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC) itu.

Rektor ITS, Prof. Bambang Pramujati, S.T., M.Sc.Eng., Ph.D., menekankan bahwa ATID 2025 bukan sekadar perayaan simbolik, tetapi wujud nyata komitmen ITS dalam mencetak talenta pencipta teknologi.

“ATID 2025 adalah deklarasi bahwa ITS hadir di garis depan dalam transformasi digital nasional,” tegasnya.

Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Badan Pengembangan SDM Komunikasi dan Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI, Dr. Bonifasius Wahyu Pudjianto, M.Eng., yang mewakili Menteri Komdigi. Ia menilai ATID 2025 sebagai momentum penting untuk mendorong inovasi teknologi yang memberikan dampak ekonomi. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, S.ST.P., M.M., menegaskan pentingnya pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan kualitas dan relevansi pembelajaran.

Pameran Inovasi dan Produk AI karya tim riset ITS menjadi salah satu sorotan ATID 2025. Berbagai prototipe teknologi dihadirkan untuk menunjukkan penerapan AI di bidang pendidikan, kesehatan, industri, kemaritiman hingga lingkungan. Para peserta dapat melihat langsung perkembangan riset dan teknologi yang tengah dikembangkan ITS.

Selain pameran, acara juga menghadirkan sesi paparan inovasi dan diskusi bersama akademisi, industri, dan pembuat kebijakan. Forum ini membahas strategi integrasi AI dalam pendidikan, sektor bisnis, dan layanan publik. Paparan dilakukan oleh Prof. Riyanarto Sarno, S.E., M.Sc., Ph.D., Dr. Rudy Dikairono, S.T., M.T., dan Dr. Dwi Sunaryono, S.Kom., M.Kom., yang mewakili kekuatan riset AI ITS. Selain itu, Dr. Irena Yolanita Maureen, S.Pd., M.Sc., Ph.D., dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) turut berbagi perspektif mengenai pemanfaatan AI secara bijak dalam kehidupan sehari-hari.

Pada kesempatan yang sama, ITS menyerahkan policy brief dan pedoman penggunaan AI untuk sekolah kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan Dinas Pendidikan Kota Surabaya. 

“Dokumen ini memuat tata kelola, etika, dan panduan pemanfaatan AI yang aman bagi siswa dan guru,” papar Prof. Diana.

ITS berharap ATID 2025 dapat melahirkan generasi muda yang memanfaatkan AI secara kreatif, kritis, dan beretika dalam menghadapi tantangan era digital. Penyelenggaraan ATID juga mendukung tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas dan poin ke-9 mengenai Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Kolaborasi antara sekolah, akademisi, dan industri menjadi kunci dalam memperkuat ekosistem AI nasional.


Tinggalkan Komentar