telusur.co.id - Pasangan muda ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, terus menunjukkan perkembangan positif di panggung internasional. Mereka berhasil melaju ke babak perempat final KFF Singapore Badminton Open 2025 usai menumbangkan wakil Thailand Pakkapon Teeraratsakul/Phataimas Muenwong dengan skor meyakinkan 21-12, 21-12, Kamis (29/5).

Bermain di Lapangan 3 Indoor Stadium, Singapura, Jafar/Felisha sempat mengalami kendala adaptasi akibat kondisi angin yang cukup mengganggu. Namun, pasangan masa depan Indonesia ini mampu beradaptasi dengan cepat dan menguasai permainan.

“Puji Tuhan, kami bersyukur bisa menang dan melaju ke babak berikutnya tanpa kendala berarti,” ujar Felisha kepada tim Humas dan Media PP PBSI.

“Awalnya kami agak tidak nyaman karena hembusan angin lebih terasa dibanding kemarin di Lapangan 1. Tapi lawan tidak memberikan tekanan besar, jadi kami bisa menyesuaikan dengan kondisi lebih cepat.”

Begitu menemukan ritme permainan, Jafar/Felisha langsung mengambil inisiatif serangan dan menekan hingga akhir gim.

Lolos ke perempat final, Jafar/Felisha kini dihadapkan pada tantangan besar. Mereka akan bertemu pasangan unggulan keempat asal China, Guo Xin Wa/Chen Fang Hui—yang juga merupakan juara All England 2025. Sebuah laga yang dipastikan tidak mudah, namun sangat menjanjikan dari segi pengalaman dan pembuktian. “Untuk pertandingan besok, kami fokus jaga kondisi dulu. Jangan sampai turun,” ujar Jafar. 

Felisha menambahkan bahwa strategi akan dipersiapkan matang-matang dengan mempelajari pola permainan lawan. “Mereka pasti mempelajari permainan kami, jadi kami juga harus pintar membaca dan menyiapkan pola permainan yang cocok untuk menghadapi mereka.”.

Meski akan melawan pasangan kelas dunia, Jafar/Felisha menunjukkan semangat juang tinggi dan tekad untuk terus bersaing di level elite. “Kami tidak mau kalah begitu saja. Kami akan berjuang, karena ini momen penting untuk mengukur sejauh mana kami bisa melangkah,” tegas Felisha.[iis]