telusur.co.id -SURABAYA - Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur bersama PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur menggelar kegiatan sosial bertajuk Anjangsana Pahlawan, berupa penyaluran 1.500 paket sembako, tali asih, dan kunjungan langsung kepada perintis kemerdekaan, janda perintis, serta ahli waris pahlawan nasional di berbagai daerah di Jawa Timur.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, secara simbolis melepas tim relawan gabungan dari Pemprov Jatim dan PLN UID Jatim yang akan mendistribusikan bantuan ke berbagai titik. Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menekankan pentingnya menjaga silaturahmi dan terus memberikan perhatian kepada para pejuang dan keluarga mereka.
“Para pahlawan telah berjuang tanpa pamrih demi kemerdekaan bangsa ini. Menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memastikan mereka dan ahli warisnya mendapatkan perhatian yang layak. Kegiatan ini adalah bentuk rasa terima kasih dan penghargaan dari pemerintah dan masyarakat Jawa Timur,” tandas Khofifah.
Dalam giat ini, relawan konvoi menggunakan motor listrik menuju lokasi anjangsana menempuh rute dari Gedung Negara Grahadi ke wilayah Kelurahan Kapasari, Kecamatan Genteng, Surabaya. Rombongan terdiri dari perwakilan Pemprov Jatim, PLN UID Jatim, komunitas kendaraan listrik, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir menyampaikan, apresiasinya atas sinergi yang terjalin dengan Pemprov Jatim. Konvoi ini juga menekankan simbol komitmen bersama dalam mendorong transisi energi bersih, pengurangan emisi karbon, serta adopsi gaya hidup ramah lingkungan.
“Kami hadir di tengah masyarakat tidak hanya melalui pasokan listrik yang andal, tapi juga lewat aksi sosial yang menyentuh langsung. Penggunaan motor listrik dalam kegiatan ini menjadi simbol bahwa kepedulian sosial dapat berjalan seiring dengan komitmen menjaga lingkungan,” sambungnya. Kamis, (14/8/2025).
Seluruh bantuan diserahkan secara langsung oleh relawan untuk memastikan tepat sasaran sekaligus mempererat hubungan emosional antara pemerintah, PLN, dan masyarakat penerima. Banyak dari penerima yang mengaku haru dan bersyukur atas perhatian yang diberikan, terlebih menjelang Hari Kemerdekaan. (ari)