telusur.co.id - Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Dra. Lucy Kurniasari bersama BKKBN Jawa Timur menggelar “Sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja” di kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (Stiesia), Sukolilo, Surabaya. Jumat, (09/2/2024).
Ning Lucy, sapaan akrabnya, saat ditanya mengenai progres kursi DPRD Kota Surabaya, ia optimis merah 6 kursi dari seluruh Dapil di Surabaya. Menurutnya, pada dapil 5 targetnya ada 2 kursi, jadi tiap Dapil ada perwakilan kursi dari Partai Demokrat.
“Saya sendiri mempertahankan kursi DPR RI untuk periode ke-4nya di Senayan. Kita saat ini fokus realisasi pemantapan suara dari rakyat tiap TPS masing-masing. Itu cukup perhitungan kami, bisa mampu bertahan pada kursi petahana sebelumnya, bahkan kalau bisa tambah kursi lagi,” tegasnya saat diwawancarai awak media pasca acara.
Mengenai perkembangan peran politik perempuan yang dilatih, dibina, didik oleh partai Demokrat yang sudah keterwakilan 30%, secara khusus kata Lucy, semuanya bergerak, menggaet suara dari semua elemen masyarakat.
“Target kami pada suara DPR RI mencapai 100.000an suara. Tiap hari ada 7-8 kegiatan yang kita hadiri, tiap kegiatan dihadiri 400 orang, dan targetnya bisa optimis meraih dukungan 1000 suara dan lebih tiap harinya. Meskipun masa kampanye berakhir besok, kita terus bergerak ke akar rumput masyarakat,” papar Caleg DPR RI nomor urut 1 ini.
Ditanya mengenai partisipasi pada kampanye akbar paslon 02 Prabowo-Gibran di GBK besok, Lucy sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya menegaskan, pohaknya masih fokus melatih saksi-saksi di 8.167 TPS di kota Pahlawan ini.
“Kita bantu kesolidan suara partai Demokrat dan Prabowo-Gibran melalaui pematangan pelatihan para saksi-saksi di TPS yang kami persiapkan. Ini tanggungjawab yang besar bagi saya untuk seluruh tim pemenangan yang ada,” tuturnya.
Perlu diketahui, Ning Lucy tidak sendirian dalam mensosialisikan Program Bangga Kencana, turut dihadiri mantan Sekdaprov Jatim Rasiyo yang juga caleg DPRD Prov. Jatim dari Partai Demokrat no. urut 1, dan perwakilan BKKBN Jawa Timur, serta masyarakat yang antusias mengikuti kegiatan edukasi stunting tersebut. (ari)