Kalah di Overtime, Prawira Harum Bandung Gagal Lolos ke Babak Utama BCL Asia 2024 - Telusur

Kalah di Overtime, Prawira Harum Bandung Gagal Lolos ke Babak Utama BCL Asia 2024

NS Matrix Deers kalahkan Prawira Harum Bandung untuk melaju ke babak utama Basketball Champions League Asia 2024. Foto: FIBA.

telusur.co.id - Prawira Harum Bandung harus mengakui keunggulan NS Matrix Deers 87-91 di pertandingan terakhir babak kedua kualifikasi Basketball Champions League Asia 2024 (BCL Asia 2024). Laga sengit ini harus diselesaikan lewat babak overtime dan digelar di Britama Arena, Jakarta, Jumat (26/04), sore. 

Hasil ini membuat tim asal kota Bandung ini gagal lolos ke babak utama BCL Asia 2024 untuk menemani Pelita Jaya Basketball yang sebelumnya sudah meraih tiket lolos.

Brandone Francis yang mencetak 31 poin serta James Gist dengan 18 poin belum mampu meraih hasil kemenangan bagi Prawira.

Sementara dua pemain NS Matrix Deers menjadi bintang di laga ini yaitu Damion Rosser dengan 25 poin diikuti oleh Taishaun Johnson dengan 24 poin. 

Pelatih Prawira David Singleton menurunkan lima pertama Yudha Saputera, Brandone Francis, James Gist, Pandu Wiguna, dan Firdhan Muhammad Maulana. 

Deers mencetak poin pertama lewat step back tripoin Chun Hong Ting. Prawira membalas langsung lewat tripoin Firdhan Muhammad.

James Gist tidak mau ketinggalan dengan dua kali beruntun tripoin akuratnya.

Deers lalu bangkit mengejar jarak enam angka hingga berbalik unggul 11-9.

Hingga akhir kuarter pertama NS Matrix Deers tetap unggul 21-16. Jordan Tolbert menjadi pencetak anga terbanyak bagi timnya dengan delapan poin.

Kuarter kedua makin menunjukkan dominasi NS Matrix Deers. 

Taishaun Johnson dan Damion Rosser menjadi motor poin bagi tim asal Malaysia ini.

Keduanya membuat jarak poin menjadi dua digit. 

Kuarter dua menjadi milik NS Matrix Deers dengan keunggulan 48-33.

Prawira mencoba melakukan serangan cepat ketika kuarter ketiga dimulai.

Perlahan Prawira menemukan cara untuk bisa menembus pertahanan NS Matrix Deers. 

Poin demi poin untuk mengejar defisit poin bisa dilakukan oleh Prawira. Antonio Hester menjadi motor serangan juara IBL 2023 ini. Tujuh poin iya bukukan di kuarter ini.

Total Prawira mencetak tambahan 21 poin sedangkan NS Matrix Deers hanya menambah 10 poin. Kuarter ketiga diakhiri masih keunggulan bagi Deers 56-54.

Prawira terus mencari cara untuk bisa mengejar defisit dua poin atas NS Matrix Deers.

Deers berusaha menjaga keunggulan ini masih terlalu kuat hingga mampu memperlebar jarak poin kembali.

Selisih 5 poin menjadi jarak terlebar bagi Deers di kuarter ini. 

Prawira perlahan mampu menipiskan jarak poin hingga satu menit akhir.

Brandon Francis membawa Prawira menyamakan skor menjadi 76-76. Total hingga kuarter empat pemain asal Republik Dominika ini mencetak 27 poin untuk memaksakan pertandingan berlanjut ke babak overtime.

NS Matrix Deers memulai babak tambahan dengan sangat baik dengan unggul langsung lima angka. 

Damian Rosser yang masuk menggantikan Jordan Tolbert yang foul out memanfaatkan kesempatan ini.

Laga semakin seru ketika Prawira mampu membalikkan skor lewat lesatan Yudha Saputera dan Brandon Francis.

Sayang, alley oop Rosser sedikit mempengaruhi mental pemain Prawira. Tripoin James Gist masih belum mampu menahan laju Deers untuk meraih kemenangan. 

Skor akhir 91-87 bagi kemenangan NS Matrix Deers. Tim asal Malaysia ini lolos ke babak utama Basketball Champions League Asia 2024. [cad]


Tinggalkan Komentar