telusur.co.id - Anthony Sinisuka Ginting menunjukkan performa yang solid dan percaya diri di babak 32 besar French Open 2025, mengalahkan Lee Cheuk Yiu dari Hong Kong, Cina, dengan skor 21-14, 21-13. Pertandingan yang digelar di Glaz Arena, Chemin du Bois de la Justice, Paris, ini berlangsung lancar bagi Ginting, yang tampil tenang dan terkontrol dari awal hingga akhir.
Usai pertandingan, Ginting merasa puas dengan permainan yang ia tunjukkan. "Permainan hari ini cukup baik. Saya lebih fokus dan berusaha mengikuti strategi permainan dari awal sampai akhir," ujar Ginting dengan penuh rasa syukur. Meski tampil dominan, Ginting tahu bahwa tantangan lebih besar menantinya di babak selanjutnya. "Untuk permainan besok, saya harus lebih siap lagi untuk mengantisipasi perubahan permainan lawan, dan saya juga harus lebih siap dengan strategi saya sendiri, kapan harus menyerang dan kapan harus rally," lanjutnya, menegaskan bahwa persiapan matang adalah kunci untuk terus melangkah.
Sementara itu, terkait kondisi fisiknya, Ginting menyebutkan bahwa cedera tangannya yang sempat mengganggu sebelumnya sudah cukup membaik. "So far, cedera tangan sudah aman. Hanya memang maintenance yang harus dijaga banget dan nggak boleh ke-skip. Kalau ke-skip sedikit aja, bisa agak berasa nggak nyaman, tapi bukan sakit," jelas Ginting, yang tetap menjaga kesehatannya agar tetap dalam kondisi prima sepanjang turnamen.
Target Ginting di French Open 2025 adalah untuk semakin meningkatkan pola permainan dan kepercayaan dirinya di lapangan. "Target saya di kejuaraan ini lebih untuk cari pola permainan di pertandingan, kepercayaan diri di lapangan, dan juga coba menerapkan ritme serta strategi yang tepat di kondisi pertandingan yang berbeda-beda," ungkap Ginting, yang berfokus pada pengembangan diri di setiap pertandingan.
Dengan kemenangan ini, Ginting semakin percaya diri untuk menghadapi tantangan-tantangan besar di babak berikutnya. French Open 2025 menjadi kesempatan bagi Ginting untuk terus membangun momentum dan memperbaiki berbagai aspek permainannya, sambil terus mengejar ambisi di level internasional.
