Kemenkop Siap Dampingi Industri Olahan Rotan Go Internasional - Telusur

Kemenkop Siap Dampingi Industri Olahan Rotan Go Internasional


telusur.co.id - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Arif Rahman Hakim mengatakan, Cirebon sejak dulu dikenal sebagai penghasil produk rotan berkualitas. Sekitar 80 persen produk rotan yang dieskpor berasal dari Cirebon dimana Desa Bakung Kidul menjadi salah satu desa penyuplai produk rotan. 

"Pasar untuk industri olahan rotan memang luar biasa, nanti kita bisa hubungkan dengan ekosistem yang saat ini sudah kita bangun melalui Smesco. Mudah-mudahan dengan sinergi bersama bisa mendukung pengembangan UMKM di sini," kata Arif saat kunjungan kerja ke Desa Bakung Kidul, Kecamatan Jamblang Cirebon, Jumat (24/9/21). 

Dia berharap agar produsen rotan dari wilayah ini dapat mendaftarkan diri di Aplikasi Bela Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP). Dengan teregistrasi dalam aplikasi ini, kesempatan UMKM untuk memasarkan produknya untuk memenuhi kebutuhan belanja pemerintah. 

Di saat yang sama juga telah tersedia Pasar Digital (PaDi) untuk UMKM yang digagas oleh Kementerian BUMN. Melalui PaDi ini UMKM juga bisa menawarkan produk-produknya kepada BUMN. 

"Jadi kan pemerintah dan BUMN punya kewajiban membeli produk UMKM melalui laman LKPP dan PaDi, jadi saya harap bapak - ibu bisa masuk ke situ agar bisa memperluas pemasaran. Mudah - mudahan ini bisa dimanfaatkan. Untuk perluasan pemasaran khusus untuk ekspor kita bisa fasilitasi lewat Smesco agar ada pendampingan," papar Arif. 

Arif juga mengapresiasi inovasi usaha yang dilakukan oleh kelompok UMKM di desa Bakung Kidul tersebut lantaran dapat membaca peluang usaha dengan sangat baik yaitu dengan membuat usaha budidaya jangkrik. 

Diketahui jangkrik menjadi salah satu komoditas unggulan yang memiliki demand yang sangat tinggi. Namun jumlah produsen secara nasional sangat terbatas. Akibatnya permintaan yang tinggi tersebut kerap tidak sebanding dengan pasokan yang ada. 

Menurutnya, inisiasi dari Kuwu Desa Bakung Kidul dengan budidaya jangkrik dan menjadikan sebagai bahan pangan olahan akan membuka kesempatan bagi UMKM di wilayahnya tumbuh lebih agresif. Terlebih dari sisi permintaan jangkrik hidup untuk pakan ikan hias, burung dan lainnya di Jawa saja sangat tinggi.[Fhr]


Tinggalkan Komentar