Kepala Staf Militer Iran: Balasan Kami akan Membuat Israel Menyesali Ulahnya - Telusur

Kepala Staf Militer Iran: Balasan Kami akan Membuat Israel Menyesali Ulahnya

Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran, Mayjen Mohammad Bagheri. (Foto: Rai Al Youm).

telusur.co.id - Iran kembali menegaskan ancamannya untuk membalas serangan Israel yang menghancurkan gedung konsulatnya di Damaskus, ibu kota Suriah, yang mengakibatkan tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran terbunuh pada hari Senin (1/4/24) lalu.

“Operasi (pembalasan) akan dilakukan pada waktu yang tepat, dengan perencanaan, dan dengan kerusakan maksimal pada musuh, yang membuatnya menyesali ulahnya,” tegas Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran, Mayjen Mohammad Bagheri, dikutip Rai Al Youm, Sabtu (6/4/24).

“Kamilah yang menentukan waktu dan rencana operasi,” sambungnya.

Tujuh anggota Garda Revolusi, termasuk dua perwira senior, terbunuh dalam serangan udara yang menyebabkan hancurnya gedung konsulat Iran di Damaskus pada hari Senin (1/4/24). Iran  menuduh musuh regionalnya, Israel, melancarkan serangan tersebut dan berjanji akan membalasnya.

Jenderal Bagheri menyatakan demikian di kota Isfahan pada upacara pemakaman Brigjen Mohammad Reza Zahedi yang  terbunuh dalam serangan tersebut.

Zahedi adalah komandan militer Iran paling terkemuka yang menjadi sasaran serangan sejak Jenderal legendaris Qasem Soleimani, komandan Pasukan Quds IRGC, yang terbunuh oleh serangan udara AS di Bagdad pada Januari 2020.

Iran menganggap Zionis Israel bertanggung jawab atas serangan di Damaskus, sementara tidak ada pernyataan yang dikeluarkan oleh Israel mengenai hal ini.

Sehari sebelumnya,  Panglima IRGC, Mayjen Hossein Salami, juga memperbarui janjinya untuk “menghukum” Israel.

“Tindakan apa pun yang diambil oleh musuh mana pun terhadap sistem suci kami tidak akan dibiarkan begitu saja,” tegasnya,

Dia memastikan bahwa “rezim Zionis tidak akan luput” ​​dari konsekuensinya, “dan sangat menyadari apa yang akan terjadi.” [Tp]


Tinggalkan Komentar