Telusur.co.id - Peristiwa tercoblosnya surat suara sebelum di tangan pemilih, sebagaimana yang terjadi di Malaysia, diharap dapat segera diatasi oleh penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) baik itu KPU maupun Bawaslu.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar, atau Cak Imin saat ditemui wartawan di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/4/19).
“Saya tentu berharap segera diatasi oleh KPU dan Bawaslu (dengan memberikan) penjelasan yang lebih detail supaya tidak ada prasangka-prasangka semua menjadi jelas,” kata Imin.
Terkait pernyataan komisioner KPU, Ilham Saputra bahwa surat suara itu dianggap sampah, Wakil Ketua MPR RI itu mengaku belum tahu.
“Saya belum tahu, pokoknya kita tunggu saja pernyataan resmi KPU dan Bawaslu menyangkut apa yang terjadi di Malaysia kita kalo itu terjadi juga prihatin,” kata dia.
Ia mengaku belum menghubungi Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Rusdi Kirana yang merupakan kader partainya.
“Belum,” kata Imin singkat.
Sebelumnya, komisioner KPU Ilham Saputra menyebutkan, pihaknya tidak akan menghitung surat suara yang sudah tercoblos di Selangor, Malaysia.
Dirinya beralasan, pihaknya tidak diberikan akses oleh polisi setempat untuk memeriksa temuan surat suara itu.
“Kami tidak menghitung yang (surat suara) ditemukan itu, dianggap sampah saja,” kata Ilham Saputra ditemui di kantor KPU RI di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (14/4).
Dirinya juga menyebutkan, persoalan itu tidak akan mempengaruhi ketersediaan surat suara khususnya untuk metode pemungutan lewat pos. “Jadi jangan digeneralisasi terjadi di Malaysia, ini hanya terjadi di Kuala Lumpur, itu harus dipahami. Jadi yang pos sudah ada,” katanya. [ipk]