KH Hasyim Asy’ari Hilang di Kamus Sejarah, MUI Desak Pejabatnya Diganti - Telusur

KH Hasyim Asy’ari Hilang di Kamus Sejarah, MUI Desak Pejabatnya Diganti

M Cholil Nafis

telusur.co.id - Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH M Cholil Nafis mendesak agar pejabat di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang menghilangkan nama pendiri Nadhlatul Ulama dari buku sejarah diganti.

"Kamus sejarah yang alpa pada pendiri bangsa ini mengkristalkan sejarah perjuangan ulama. Revisi bukunya dan ganti pejabatnya," desak Cholil Nafis dalam akun media sosialnya, Kamis.

Ia beralasan menihilkan peran para pendiri bangsa dalam buku secara sejarah sangat fatal. Kata dia, bagaimana bisa mengajarkan sejarah kepada bangsa ini jika penulis dan pejabat kesejarahan bangsa alpa dengan pelaku sejarah dan pendiri NKRI.

Sebelumnya, nama KH Hasyim Asy’ari tidak dimuat dalam kamus sejarah Indonesia Jilid I buatan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Dirjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Hilmar Farid menyampaikan permohonan maaf atas keteledoran tidak mencantumkan nama tokoh pendiri Nahdlatul Ulama (NU), Syekh Hasyim Asy'ari pada Kamus Sejarah Indonesia dua Jilid I dan II terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).

"Tidak ada maksud untuk menghilangkan tokoh besar Syekh Hasyim Asy'ari dari penulisan sejarah,” kata Hilmar pada konferensi pers daring, Selasa (20/4/2021). [ham]


Tinggalkan Komentar