Koalisi Solid, PKB Ngaku Pede Hadapi Pilpres 2024 - Telusur

Koalisi Solid, PKB Ngaku Pede Hadapi Pilpres 2024

Diskusi Publik JCC Network, bertajuk 3 Koalisi Parpol Jalan di Tempat, Bubar di Tengah Jalan atau Tunggu di Tikungan (Ist)

telusur.co.id - Juru Bicara Milenial Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Mikhael Sinaga, mengaku partainya percaya diri dan solid menghadapi Pilpres 2024. Terlebih PKB saat ini bergabung dengan Gerindra dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. 

Bahkan,  tanpa ada parpol lain Gerindra dan PKB bisa berjalan sendri head to head dengan koalisi lainnya dalam merebut kursi presiden dan wakil presiden 2024 mendatang. Pasalnya, koalisi ini telah memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold.

Apalagi, PKB memiliki basis massa yang cukup kuat baik dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) hingga milenial di republik ini. Hal itu disampaikan Mikhael dalam Diskusi Publik JCC Network, bertajuk 3 Koalisi Parpol Jalan di Tempat, Bubar di Tengah Jalan atau Tunggu di Tikungan, di Jakarta, Sabtu (15/8/22).

"Koalisi dengan Gerindra itu satu paket tinggal siapa jadi capres siapa cawapres. Apalagi PKB punya program jelas yang betul-betul menyasar masyarakat, seperti subsidi tambahan kepada sepeda motor dan angkutan umum," ujarnya.

Sementara itu, Politisi Muda PDIP, Sukma Bambang Susilo, menekankan PDIP masih menjadi magnetik bagi parpol lainnya dalam membangun koalisi mengusung calon presiden 2024.

Namun, PDIP tak mau ikut arus sibuk bangun koalisi sana sini, lantaran masih fokus dan konsisten membantu serta mengawal pemerintahan Presiden Jokowi dalam menciptkan banyak prestasi untuk diwariskan bagi masyarakat Indonesia ke depan.

Bahkan PDIP, lanjut Sukma, memiliki mekanisme sendiri dalam penentuan capres 2024, yakni keputusaannya berada sepenuhnya di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan semua kader patuh soal mekanisme tersebut.

"Artinya tidak bicara si A si B si C , tapi kita yakin nanti Ibu Ketua Umum akan mengumumkan siapa calon terbaik yang diberikan mandat atau tiket menjadi capres. Kita yakini seperti itu," tutup Sukma. (Tp)


Tinggalkan Komentar