telusur.co.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar diskusi Politik Cerdas Berintegritas (PCB) Terpadu 2023, bersama Partai Buruh.
PCB tersebut dimaksudkan untuk pembekalan antikorupsi bagi pengurus partai politik (Parpol) pusat dan daerah, yang bertujuan untuk menanamkan nilai integritas pada para pengurus partai.
Pada kesempatan itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Buruh, Ferri Nuzarli mewakili Presiden Partai Buruh Said Iqbal yang tidak hadir pada kegiatan tersebut untuk melakukan pembacaan dan penandatanganan deklarasi integritas partai politik.
"Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami partai politik Indonesia menyadari korupsi adalah kejahatan luar biasa yang menghancurkan bangsa dan menyengsarakan rakyat," kata Ferri saat membacakan deklarasi tersebut, di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (21/2/23).
"Kami Partai Politik Indonesia bertekad, mewujudkan kehidupan berpolitik yang bebas dari praktik korupsi dan menjadikan Indonesia sebagai negeri yang bersih dari korupsi," sambungnya.
Deklarasi tersebut selanjutnya ditandatangani oleh Ferri Nuzarli, serta Wakil KPK Johanis Tanak, dan Ketua KPU Hasyim Asy'ari, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut. Dalam deklarasi yang dibacakan itu juga terdapat dua poin ikrar janji.
"Kami Parpol Indonesia berjanji. Satu, menjadi suri tauladan dan memberikan contoh yang menjunjung tinggi integritas bagi seluruh masyarakat indonesia. Dua, berperan serta secara aktif dalan pemberantasan tindak pidana korupsi," ucap Ferri.
Sementara itu di lokasi yang sama, Wakil Ketua KPK Johanis Tanak berharap, kegiatan pembekalan antikorupsi ini dapat memberikan kesadaran politik cerdas dalam penyelenggaraan Pemilu dan juga dapat mengimplementasikan gerakan antikorupsi bagi para pengurus partai.
"Harapan kami program ini dapat meningkatkan pemahaman antikorupsi dan kesadararan politik cerdas berintegritas dalam penyelenggaran pemilihan umum, serta dapat mengimplementasikan melalui gerakan antikorupsi dan politik berintegritas dalam tugas sehari-hari bagi insan partai buruh," ujarnya. [Fhr]
