telusur.co.id - Krisis air bersih yang dialami pelanggan air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di wilayah Kabupaten Purwakarta masih terus berlanjut.
"Krisis air bersih yang dialami masyarakat perkotaan Kabupaten Purwakarta, khususnya pelanggan air PDAM Purwakarta, masih terus berkelanjutan, sehingga sejumlah pihak yang peduli terhadap kondisi masyarakat ini, turut membantu menyuplai kebutuhan air bersih, salah satunya Ansor Purwakarta yang telah menyuplai air bersih sebanyak 7 tangki selama 3 hari dengan kapasitas 9 ribu liter air per tangki," ujar Dewan Pengawas (Dewas) PDAM Purwakarta Riana A Wangsadiredja, Minggu (28/5/23).
Menurut, Leli Nurlaeli salah satu warga Kampung koncara gang Nusa indah 4 Kelurahan Nagri Kaler mengakui, untuk kebutuhan air bersih rumah tangganya, biasa didapat dari pihak sekolah yang ada di lingkungan masyarakat, warga yang memiliki air jet pump, dan bantuan suplai air bersih dari berbagai pihak yang ikut peduli, tidak terkecuali dari pihak PDAM Purwakarta.
Ketua Ansor kabupaten Purwakarta, Acep Muhammad mengatakan, pihaknya sudah 3 hari terakhir menyuplai air bersih untuk meringankan warga yang terkena imbas krisis air bersih, dengan mengirim sebanyak 7 truk tangki, dengan kapasitas 9 ribu liter air per tangki.
Sementara itu, Dewas PDAM kabupaten Purwakarta, Riana A Wangsadiredja menegaskan, bahwa kebocoran pipa utama membawa air baku sudah selesai diperbaiki, tinggal menunggu belasan jam saja, antara 12 hingga 15 jam, untuk proses pengaliran air ke masyarakat, khususnya pelanggan PDAM yang ada di pusat kota, karena tekanan air belum terlalu besar.
"Namun, saya selaku dewan pengawas PDAM Purwakarta tidak mengelak, bahwa ada wilayah yang datarannya tinggi seperti Gandasari, sehingga kebutuhan air bersihnya masih disuplai menggunakan truk tangki air oleh PDAM Purwakarta," ucapnya. [Fhr]