telusur.co.id - Koordinator Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (KomTak), Lieus Sungkharisma mengaku kaget mendapat kiriman video Menko Polhukam Mahfud MD yang kembali menyatakan bahwa korupsi di era sekarang lebih parah dari zaman Orde Baru.
Dalam video itu Mahfud mengatakan bahwa pernyataannya yang viral di video sebelumnya adalah pada tahun 2017, sebelum dirinya menjadi menteri. Namun Mahfud menegaskan, dirinya tidak akan meralat pernyataannya itu.
"Saya katakan saya tidak akan meralat karena kenyataannya sekarang ini saja, sekarang hari ini korupsi itu lebih gila dari zaman Orde Baru," kata Mahfud dalam video itu.
Menanggapi hal itu, Lieus menyebut dalam video itu Mahfud MD bicara tentang kondisi Indonesia yang seram dan sudah parah.
"Saya bingung juga, beliau kan Menko Polhukam. Sebetulnya tugas beliau sebagai Menko Polhukam itu mengatasi problem negeri ini. Soal korupsi, soal apa ya, kita-kita di luar ini cuma bersuara, nggak punya power. Kalau beliau kan bisa panggil Kapolri, bisa panggil Jaksa Agung," kata Lieus dalam video YouTube-nya yang dikutip Sabtu (30/4/22).
Menurut Lieus, apa yang disampaikan Mahfud adalah membuka kondisi negeri ini dalam keadaan parah. Dan yang menjadi presidennya itu atasannya Mahfud MD, yakni Joko Widodo (Jokowi).
"Saya pikir ini jangan lah pak, jangan dibilang gitu loh, nanti bapak dituduh memprovokasi kita-kita ini masyarakat Indonesia untuk melawan negeri ini, melawan negara ini, karena kondisinya udah begitu parah," tutur Lieus.
Lieus pun meminta Mahfud untuk lebih berani mengajak dialog tokoh-tokoh oposisi, dan dilaporkan ke Presiden Jokowi untuk melakukan rekonsiliasi.
"Pilpres itu sudah selesai. Pak Jokowi dengan Pak Prabowo, Pak Sandiaga Uno ini sudah masuk di dalam, sudah menjadi satu kesatuan, jangan lagi dipecah-pecah, ini musti diselesaikan, ajak runding, bapak masih punya kewenangan," terang Lieus.
"Saya nggak tahu ya, apakah bapak karena mau di-reshuffle jadi bapak ngomongnya agak galak nih, saya kira jangan gitu pak," sambung Lieus.
Lieus menilai, apa yang disampaikan Mahfud MD di beberapa video itu merupakan kondisi negeri ini yang sebenarnya.
"Tapi saya udah takut ngomong gitu Pak, karena itu bisa dituduh makar itu, besok polisi tinggal bilang 'coba kamu buktiin', kan susah Pak," ujarnya.
Karenanya, Lieus menyarankan Mahfud MD mengundang semua pihak untuk bersilaturahmi, dialog terbuka untuk cari jalan keluar dari permasalahan bangsa ini.
"Ayo pak, bulan baik nih menjelang akhir Ramadhan ini, do something untuk kebaikan negeri. Terima kasih pak, kurang lebihnya saya mohon maaf ya pak ya," pungkas Lieus. [Tp]
Lieus Sarankan Mahfud MD Ajak Dialog Kelompok Oposisi untuk Perbaiki Bangsa Ini

Koordinator Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (KomTak), Lieus Sungkharisma. (Ist).