telusur.co.id ─ Logan Paul murka ketika penggemarnya, melalui media sosial, meremehkan kekuatannya dengan memprediksi legenda tinju dunia Mike Tyson akan membunuhnya di ring.
Petinju yang juga seorang Youtuber itu mengkonfirmasi pembicaraan dengan Mike Tyson dan mengatakan dia akan melawan sang legenda Kelas Berat untuk membungkam para pengkritiknya.
"Saya membaca twitter dan komentarnya, semua orang berkata, 'Tyson akan membunuh Logan'. Saya mulai kesal dan sekarang saya mempertimbangkannya hanya untuk membungkam orang. Saya merasa tidak masuk akal bahwa orang tidak berpikir saya bisa mengalahkan Mike Tyson,” kata Logan dilansir dari SecondsOut, Jumat (12/11/21).
"Jadi, pertarungan yang awalnya tidak saya pertimbangkan, sekarang seperti orang-orang sebenarnya tidak berpikir bahwa saya akan menang, ini sebenarnya ofensif,” tambahnya.
Logan Paul dan Mike Tyson dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk pertarungan ekshibisi pada bulan Februari. Logan Paul mengakui pembicaraan tentative telah terjadi di masa lalu, tapi itu bukan pertarungan yang dia pertimbangkan.
Namun, setelah melihat reaksi para penggemar, yang memberi tip kepada Tyson untuk menghancurkan pria yang usianya beda 29 tahun lebih muda darinya, influencer media sosial itu siap membuktikan bahwa keraguan fans itu salah.
"Sampai sekarang tidak apa-apa – maksud saya, lihat kami sudah membicarakannya,” ujar Logan Paul.
Logan Paul yang berusia 26 tahun hanya bertinju tiga kali sebelumnya. Pertama dalam pertarungan melawan rival online Inggris dan KSI yang berakhir imbang pada 2018.
Tapi setahun kemudian, mereka menjadi profesional dan orang Amerika itu kalah dalam pertandingan ulang dengan keputusan yang tidak jelas.
Juni lalu, Paul kembali untuk sebuah ekshibisi luar biasa melawan Floyd Mayweather Jr. (44). Lalu, setelah Mayweather gagal mencetak KO, pertarungan berakhir tanpa pemenang.
Sementara itu, Tyson yang berusia 55 tahun comeback dari masa pensiunnya pada November setelah 15 tahun absen dan bermain imbang dengan Roy Jones Jr. (52) dalam delapan ronde ekshibisi.
Laporan: Nadhifa Putri Nauramiyanti
