LPDB-KUMKM Hadirkan Program Inkubator Wirausaha untuk Mendukung Peran Perempuan - Telusur

LPDB-KUMKM Hadirkan Program Inkubator Wirausaha untuk Mendukung Peran Perempuan


telusur.co.id - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) mendukung peran perempuan melalui Program Inkubator Wirausaha. Hal ini sebagai upaya meningkatkan peran perempuan dalam struktur ekonomi nasional.

Menurut Direktur Utama LPDB-KUMKM Sopomo, perempuan memiliki peran penting dalam menopang perekonomian. Terlebih, ketangguhan perempuan dalam membangun dan mengembangkan usaha telah banyak terlihat di Indonesia.

"Seperti perajin, pelaku UMKM, industri kreatif dan pariwisata, hingga pebisnis sukses, dengan itu kami LPDB-KUMKM mendorong dan mendukung partisipasi perempuan dalam struktur perekonomian nasional melalui program inkubator," kata Supomo di Jakarta, Kamis (10/3/22).

Berdasarkan data McKinsey Global Institute Analysis (2018) menyimpulkan bahwa Indonesia dapat meningkatkan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) sebesar 135 miliar dollar AS per tahun di tahun 2025 dengan syarat partisipasi ekonomi perempuan ditingkatkan.

"Diharapkan dengan program-program inkubasi kami bisa menjadi batu lompatan dalam meningkatkan partisipasi perempuan di Indonesia terhadap perekonomian nasional," kata Supomo.

Ivi Anggraini Direktur Eksekutif Inotek Foundation yang merupakan salah satu lembaga inkubator dari Program Inkubator Wirausaha LPDB-KUMKM tahun 2022 mengatakan, perkembangan women-preneur adalah bukti peran Indonesia dalam pencapaian tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) ke-5 yaitu Gender Equality dan ke-8 yaitu Decent Work and Economy Growth. 

"Inotek meyakini keterlibatan inkubator adalah upaya bangsa ini untuk mendukung pencapaian SDGs melalui aktivitas kegiatan inkubasi dan dukungan kewirausahaan yang mampu mewujudkan Indonesia maju dan sejahtera dengan melibatkan wanita sebagai salah satu pelaku utama," kata Ivi.

Peran Perempuan dalam Inkubator

Adapun peran perempuan dalam inkubator Inotek Foundation adalah dengan menjalankan berbagai program-program inkubasi dan kerja sama dengan berbagai pihak yang mendorong keterlibatan perempuan dalam dunia usaha, termasuk dengan LPDB-KUMKM melalui program inkubator wirausaha.

Ivi menjelaskan, sejak 2019, pihaknya telah menjalankan program Women Technopreneur Indonesia dan Build Back National Economy Better dalam upaya inklusivitas pemberdayaan wanita di Indonesia. Dalam menyusun strategi program, Inotek mendapatkan dukungan teknis dari lembaga internasional Value 4 Women yang berpusat di London. 

Untuk tahun 2022, Inotek menjadi lembaga inkubator jaringan internasional yang mengutamakan pengarustamaan gender dan isu lingkungan melalui keanggotaan The Incubation Network.

Ivi menambahkan, program inkubasi gender yang dilakukan adalah Women Technopreneur Indonesia (WTI) yang bertujuan untuk membantu mengatasi tantangan dalam memulai dan mengembangkan bisnis teknopreneur wanita melalui layanan inkubasi dan pembukaan akses investasi. 

"Melalui program ini, Inotek melakukan pendampingan, boothcamp, asistensi pendaftaran legalitas inkubasi, membuka jaringan dan perluasan pasar internasional, membuka akses pendanaan dan berkesempatan untuk replikasi teknologi nasional," ujar Ivi.[Fhr]


Tinggalkan Komentar