telusur.co.id - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai NasDem, M Rizky, menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang membuka pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan gratis bagi pekerja sektor informal. Program ini dinilai sebagai langkah penting dalam memberikan perlindungan sosial dan jaminan keselamatan kerja bagi buruh tani, sopir angkot, pedagang asongan, asisten rumah tangga, dan pekerja sektor informal lainnya dengan penghasilan rendah.
Menurut M Rizky, kebijakan ini menegaskan keberpihakan pemerintah daerah kepada kelompok pekerja rentan yang selama ini belum memiliki kepastian perlindungan. Seluruh biaya kepesertaan ditanggung oleh pemerintah, sehingga pekerja informal dapat memperoleh jaminan kesehatan dan perlindungan kecelakaan kerja tanpa beban biaya.
“Jaminan kesehatan dan keselamatan kerja adalah hak dasar setiap pekerja, baik formal maupun informal. Program BPJS Ketenagakerjaan gratis ini menjadi terobosan penting untuk melindungi mereka yang selama ini bekerja tanpa kepastian perlindungan,” ujar M Rizky di Bandung, Jumat (19 September 2025).
Sebagai wakil rakyat di DPRD Jabar, M Rizky menegaskan komitmennya untuk mengawal pelaksanaan program agar berjalan efektif dan tepat sasaran. Ia menilai koordinasi yang baik antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, dan perangkat desa menjadi kunci keberhasilan program.
“Kami akan memastikan program ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Perlindungan sosial seperti ini penting untuk menciptakan rasa aman dan mengurangi risiko sosial ekonomi di tengah tantangan dunia kerja yang semakin kompleks,” tambahnya.
M Rizky juga menekankan pentingnya sosialisasi yang masif, khususnya ke wilayah dengan jumlah pekerja informal tinggi. Edukasi kepada masyarakat dinilai penting agar seluruh pekerja mengetahui hak mereka dan memahami prosedur pendaftaran.
“Sosialisasi harus menjangkau hingga tingkat desa dan komunitas pekerja kecil. Kita tidak boleh hanya berhenti pada kebijakan, tetapi harus memastikan informasi sampai dan dipahami oleh mereka yang menjadi sasaran,” ujarnya.
Dengan dukungan DPRD Jabar, M Rizky berharap program ini mampu meningkatkan taraf hidup pekerja informal dan menjadi langkah nyata dalam memperkuat jaring pengaman sosial di Jawa Barat. (VC)