telusur.co.id - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, M Rizky mengatakan sanitasi di pesantren adalah masalah yang sangat krusial. Karenanya, ia menyoroti pentingnya kebersihan sanitasi di pondok pesantren. 

"Sanitasi pesantren yang bersih merupakan aspek yang sangat penting untuk menunjang kesehatan dan kenyamanan para peserta didik di pesantren,” ujar M Rizky dalam keterangan kepada pers.

Selama ini, ia seringkali menemukan berbagai masalah, seperti kekurangan air bersih, keterbatasan kamar mandi, kebersihan alat makan yang kurang terjaga, air minum yang terbatas, hingga tempat tidur yang tidak memadai. Masalah-masalah ini hampir selalu ditemukan di banyak pesantren, terutama yang masih tradisional. 

“Yang jadi kekhawatiran adalah dengan kurangnya sanitasi atau sanitasi yang buruk di pesantren membuat banyaknya penyakit menular di kalangan para santri sehingga mengurangi proses pembelajaran,” ujarnya.

Agar tak menjadi sarang penyakit, ia membeberkan lima aspek yang perlu diperhatikan didalam sanitasi yang ideal bagi pesantren, yaitu manajemen pengelolaan sampah, ketersediaan dan kualitas air bersih, kualitas udara, penyelenggaraan makanan, pengendalian vector.

“Kelima aspek ini bertujuan untuk mencegah penyakit berbasis lingkungan, seperti scabies atau gudikan dan diare, yang kerap terjadi pada peserta didik pesantren.”

M Rizky berharap pemerintah mampu membantu untuk memperhatikan kebersihan dan kesehatan sanitasi pesantren yang masih kurang, guna membuat lingkungan pendidikan yang nyaman dan jauh dari penyakit di para peserta didik maupun penyelenggara pendidikan.

"Membenahi sanitasi di pesantren membutuhkan kolaborasi, konsistensi, tekad, dan kerja sama dari semua pihak. Namun, saya yakin jika semua elemen bersatu, pesantren dapat menjadi lembaga pendidikan yang tidak hanya unggul secara spiritual, tetapi juga bersih dan sehat," pungkasnya. [ham]