Makanan Khas Ciamis Galendo, Pasarnya Bakal Diperluas Hingga Mancanegara - Telusur

Makanan Khas Ciamis Galendo, Pasarnya Bakal Diperluas Hingga Mancanegara


telusur.co.id - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Arif Rahman Hakim memastikan, pihaknya akan terus mendorong para pelaku UMKM untuk meningkatkan daya saing serta memperluas pasar hingga mancanegara. Karena itu, Kemenkop akan memberi pendampingan bagi pelaku UMKM.

"Ini tugas kita untuk selalu memberikan pendampingan dan support kepada pelaku usaha mikro untuk terus berinovasi dalam mengembangkan produknya agar dapat memperluas pasar tak hanya di dalam negeri tetapi juga mancanegara," kata Arif saat mengunjungi Sentra Oleh-oleh Makanan Khas Ciamis "Rajanya Galendo" di Ciamis, Jumat (15/10/21). 

Arif menegaskan bahwa pihaknya akan selalu memberikan wadah bagi para pelaku UMKM untuk mempromosikan produk-produknya sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 2021. 

Dalam PP tersebut, salah satunya mencakup dukungan 30% alokasi pada infrastruktur publik seperti rest area jalan tol, bandara, dan stasiun bagi koperasi dan UMKM dalam pengembangan dan pemasaran usaha. 

Tak lupa, Arif mengapresiasi sentra oleh-oleh Rajanya Galendo yang terus melakukan inovasi dalam membranding produk unggulannya.

"Saya apresiasi karena reseller-nya sudah banyak, dan teknologinya juga sudah modern. Ini patut kita dorong lagi agar Galendo dapat dikenal masyarakat dan pasar yang lebih luas," terangnya. 

Sementara itu, H. Endut selaku pemilik sentra oleh-oleh "Rajanya Galendo" menceritakan awal mula usahanya yang merupakan bisnis turunan dari orang tuanya terdahulu. 

"Usaha ini memang turunan dari orang tua saya. Sudah lumayan panjang perjalanannya. Tapi, alhamdulillah masih bisa bertahan hingga saat ini, bahkan sudah lebih maju," kata H. Endut. 

Galendo adalah makanan khas dari Jawa Barat khususnya di daerah Kabupaten Ciamis. Makanan yang terbuat dari kelapa ini sudah terkenal ke berbagai kota di Indonesia. 

Galendo hasil produksi H. Endut sudah terbilang modern karena kemasannya sudah terbungkus dengan menggunakan aluminium foil, sehingga bisa tahan lama. 

Selain itu, H. Endut juga telah memadupadankan bermacam-macam rasa Galendo yang diproduksinya antara lain, rasa coklat, rasa kacang, rasa pisang dan rasa susu. 

Pria yang memasuki usia 68 tahun ini pun menyebut tidak merasa kesulitan untuk mendapatkan kelapa yang menjadi bahan baku pembuatan Galendo. Bahan baku tersebut ia datangkan langsung dari koleganya di Palembang. 

Hingga kini, H. Endut sudah memperkerjakan puluhan pekerja yang merupakan warga sekitar. "Untuk bagian pengemasan ada sekitar 10 orang, dan bagian produksi ada 4 orang," katanya. 

Selain itu, Galendo buatan H. Endut juga telah lolos uji kesehatan dari laboratorium Balai Besar di Bogor.  Tak hanya itu, proses produksinya pun sudah menggunakan teknologi modern. 

Kini, Galendo hasil produksi H. Endut sudah menjamur di sentra oleh-oleh yang tersebar di Bandung, Tasikmalaya, Garut, Cirebon hingga kota-kota lainnya.[Fhr]


Tinggalkan Komentar