telusur.co.id - Pemerintah Kota Depok masih menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2. Begitu juga dengan wilayah Jawa dan Bali, wilayah aglomerasi Jabodetabek, Bandung Raya, Surabaya Raya, dan beberapa wilayah kota/kabupaten lainnya.

Dengan demikian, aktivitas masyarakat kembali melakukan penyesuaian rutinitasnya. Salah satunya perdagangan pasar tradisional di Depok, yaitu Pasar Depok Jaya yang berada di jalan Nusantara telah ramai pengunjung.

Banyak pedagang yang pernah mengalami kerugian pada awal mula dilakukannya PSBB dan PPKM, namun sekarang sudah mulai berjalan dengan normal.

Contohnya adalah Izul, pedagang ayam potong. Ia mengaku senang, lantaran dagangannya laku setelah lepas PPKM.

"Kalau dari saya sih penjualan sudah mulai stabil. Karena pembeli juga udah banyak lagi yang belanja buat dijual lagi. Alhamdulillah sih, udah dua pecan ini habis mulu,” ungkap Izul, kepada telusur.co.id

Awal mulai PPKM, harga ayam potong beberapa kali sering mengalami perubahan. Naik turun harga pun jadi masalah pedagang. Dampaknya, sedikit orang yang berbelanja di pasar tradisional.

"Harga ayam pernah turun banget, dikarenakan PPKM Darurat. Udah gitu, supplier masih terus ngirimin, sedangkan pembelinya sedikit, jadi jarang abis akhirnya di jual murah banget," kata Izul.

Pasar Depok Jaya ini juga masih menerapkan protokol kesehatan. Satpam di pintu masuk selalu melakukan pengecekan suhu tubuh kepada pembeli maupun pedagang. Namun, banyak juga pedagang yang melepas maskernya.

"Kalo sekarang sih, protokol masih berjalan tapi udah pada bosen pakai masker mungkin. Saya juga kadang lupa, soalnya gerah disini kalau lagi rame," ucap Izul.

Izul juga berharap agar pandemi cepat selesai dan bisa normal kembali seperti sedia kala.

Laporan : Muhammad Syahrul Ramadhan