telusur.co.id -Pelatih Persija mengungkapkan situasi yang terjadi ketika sukses membawa Persija meraih kemenangan atas tuan rumah Arema FC dengan skor 2-1 pada pekan ke-12 Super League 2025/2026 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (8/11). 

Kemenangan Macan Kemayoran diraih secara dramatis dan cukup berat terlebih harus tertinggal lebih dulu pada babak pertama lewat gol tendangan bebas Valdeci menit ke-12. 

Persija bangkit pada awal babak kedua lewat dua gol sundulan Eksel Runtukahu menit ke-48 dan 50. 

Souza mengakui laga melawan Arema sangat sulit khususnya di babak pertama. Timnya kesulitan untuk membongkar pertahanan solid dari Arema dan bermain terlalu lambat.

"Kita tahu tadi pertandingan yang sulit. Kita melawan tim yang bagus. Arema bertahan dengan baik di babak pertama. Jadi di babak pertama kita tidak banyak mengancam mereka. Kami bermain terlalu lambat," kata Souza pada konferensi pers usai pertandingan. 

Pada babak kedua, Souza langsung merespons dengan melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Witan Sulaeman menggantikan Gustavo Franca usai jeda turun minum.

Pergantian ini terbukti jitu sehingga menghasilkan permainan lebih baik dan membalikkan keunggulan.

"Tetapi kami membuat perubahan di lapangan. Kami melakukan pergantian pemain di babak kedua. Tim menjadi lebih baik. Jadi kami bisa mencetak dua gol. Dua gol bagus dari Eksel," ungkap Souza. 

Pelatih asal Brasil ini menambahkan, sebenarnya Persija seharusnya bisa mencetak gol tambahan. Namun, ia mengakui para pemainnya kurang tenang di depan gawang. 

"Setelah dua gol, mungkin kita bisa bikin gol ketiga dan keempat. Tetapi kami sedikit kurang tenang di depan gawang, padahal mungkin bisa cetak gol mudah," ujarnya.

"Arema sempat mengancam, namun kita bisa menahan sampai akhir dan meraih tiga poin," jelasnya. 

Pertandingan sengit ini berakhir kedua tim bermain dengan sepuluh pemain. Wasit memberikan kartu merah kepada pemain Arema Julian Guevara dan Jordi Amat dari Persija. 

Dengan kemenangan ini membuat Persija mengunci posisi kedua klasemen sementara dengan 23 poin. Sementara itu, Arema masih terpaku di posisi kesembilan dengan 15 poin.