Menpora Amali: PSSI Harus Usut Dugaan Kasus Suap Klub di Liga 3 - Telusur

Menpora Amali: PSSI Harus Usut Dugaan Kasus Suap Klub di Liga 3

Menpora Zainudin Amali di Papua. Foto: Antara

telusur.co.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, meminta PSSI untuk mengusut tuntas dugaan kecurangan dan memberikan hukuman berat kepada pelaku yang terbukti menerima suap di Klub Liga 3.

Persepakbolaan Indonesia kembali dibincangkan dengan tindakan kotor dengan adanya dugaan suap kepada pemain dan ofisial klub Liga 3 2021 wilayah Jawa Timur. Hal itu telah dikonfirmasi oleh Erwin Tobing Ketua Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

Dengan begitu, Amali meminta PSSI untuk mengusut dugaan tersebut. Namun, ia juga mengatakan bukanlah hal yang mudah untuk membuktikan dugaan suap tersebut. Dibutuhkan penguatan dari berbagai sumber agar lebih ditekankan bahwa menjadi juara bukan tujuannya.

“Ini tidak mudah untuk membuktikan (dugaan suap). Butuh penguatan di klub, Askab, Askot, dan Asprov agar lebih ditekankan bahwa bukan juara yang jadi tujuan kita, khususnya di Liga 3 yang merupakan pembinaan supaya mereka bisa menjadi klub yang naik level,” kata Zainudin, dilansir dari voi.id.

“Apabila terbukti (pengaturan skor) itu hukumannya jangan ringan, karena bisa membuat orang berulang kali untuk melakukan itu,” tegasnya.

Sebelumnya, dikonfirmasi adanya dugaan pengaturan skor di klub Liga 3 Jawa Timur dalam pertandingan antara klub Gestra Paranane FA dengan NZR Sumbersari FC dan Gestra melawan Persema. 

Dalam dua pertandingan tersebut, Gestra kalah 0-1 dari NZR Sumbersari FC, dan keok 1-5 saat melawan Persema. Kasus tersebut kini sedang diadili oleh Komite Disiplin Asprov PSSI Jawa Timur dan kini memasuki sidang kedua.

Terkait masalah ini, Zainudin menuturkan ada uang atau tidak yang jelas akan kalah sesuai dengan permintaan. Jika ternyata ini benar maka akan diberikan sanksi seumur hidup.

"Ada uang atau tidak, yang jelas kalah sesuai dengan permintaan. Ini dihubungi. Makanya ada laporan dari pihak manajemen. Makanya dia laporkan ke Komdis Asprov. Kalau ternyata benar, sanksinya seumur hidup," kata Ketua Komite Disiplin (Komdis) PSSI Erwin Tobing.

Laporan: Rofifah Hanna Luthfiah


Tinggalkan Komentar