telusur.co.id - Ganda putri andalan Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti gagal melaju ke babak semifinal BWF World Tour Finals 2022 yang di gelar di Bangkok, Thailand.
Kepastian itu didapat setelah dua srikandi menderita kekalahan dari ganda putri Cina yang kini menempati peringkat satu dunia, Chen Qing Chen/Jia Yifan 16-21, 16-21.
Meski kekalahan itu membuat mereka gagal melaju ke fase selanjutnya, Apri/Fadia tetap bersyukur. mereka menuturkan bahwa keikut sertaannya di ajang BWF World Tour Finals merupakan capaian yang luar biasa
“Kami sudah tahu level kami sudah di mana. Jadi ke depan kami harus fokus kepada diri sendiri bagaimana caranya untuk mau menang di setiap turnamen. Tapi tetap saya bersyukur dengan perjalanan kami sejauh ini bahkan bisa sampai bermain di World Tour Finals," ujar Apriyani melalui keterangan tertulis PBSI di Jakarta, Jumat.
Pasangan Apriyani yaitu Fadia mengungkapkan bahwa permainan yang diparagakan keduanya saat menghadapi Chen/Jia sudah maksimal. Namun lanjut Fadia, ganda putri Cina itu lebih siap dalam pertandingan.
“Hasilnya memang belum maksimal tapi saya dan Kak Apri sudah mencoba mengeluarkan seluruh kemampuan kami namun memang harus diakui lawan lebih siap dan bermain aman hari ini," ungkap Fadia.
Meski demikian, Fadia tetap bersyukur bisa mendapat kesempatan tampil di BWF World Tour Finals dan bersaing dengan tujuh pasangan terbaik lainnya. Hal itu menjadi pengalaman berharga dan pembelajaran dalam menghadapi kompetisi tahun depan.
“World Tour Finals pertama bagi saya adalah sebuah pengalaman berharga. Bertanding melawan pemain top-top dunia dengan format yang berbeda dari biasanya menjadikan pembelajaran penting untuk lebih baik tahun depan," tutup dia.[]