telusur.co.id - Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menangkap sembilan pelaku pembegalan terhadap dua anggota TNI AD, Prada Junior Noval dan Prada Ardian Sapta. Keduanya nyaris menjadi korban pembegalan di dekat SMPN 29 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Endra Zulpan mengatakan, dari sembilan pelaku yang ditangkap tiga di antaranya merupakan anak di bawah umur. Dalam melakukan aksinya, para pelaku memiliki peran masing-masing.

Pelaku berinisial  MRH (20) berperan sebagai eksekutor yang melakukan percobaan pencurian. Lalu MRM (19), NB (16), dan AM (19) berperan mengelilingi korban untuk melakukan percobaan pembegalan.

"Kemudian RM (24) merupakan joki yang membonceng tersangka TP. FR (17) joki yang membonceng tersangka MRM, dan TP  (21) berperan melempar batu conblock ke arah korban," ujar Zulpan di Mapolres Jakarta Selatan, Selasa (10/5/22).

Selain itu, sambung Zulpan, MAH (15) berperan meramaikan rombongan untuk melakukan percobaan pembegalan. Lalu terakhir berinisial RM (19), joki yang membonceng tersangka NB.

"Dari para tersangka, polisi menyita sejumlah barang bukti  berupa lima unit handphone dari berbagai merek, batu conblock, sepeda motor, dan sejumlah pakaian," paparnya.

Zulpan menjelaskan, modus yang digunakan pelaku yakni berkeliling menggunakan lima sepeda motor. Mereka mencari calon korban untuk nantinya dibegal.

"Apabila pelaku melihat ada calon korban yang mengendarai sepeda motor, maka para pelaku menghampiri korban dengan berpura-pura meminta rokok kepada korban.  Setelah korban dan saksi berhenti, para pelaku menjalankan aksi jahatnya," ucapnya.

Akibat perbuatannya, para tersangka akan dijerat dengan Pasal 53 KUHP juncto Pasal 365 KUHP, dengan ancaman pidana maksimal 9 tahun penjara. (Ts)