telusur.co.id - Anggota DPR RI Komisi IX Fraksi Partai Demokrat, Dra. Lucy Kurniasari menyelenggarakan turnamen FIFA/EAFC 24 (Ning Lucy Cup), bertempat di Lt. M2 Pakuwon City Mall, Kec. Mulyorejo, Kota Surabaya.
Ada dua game yang dipertandingkan di Ning Lucy Cup, yaitu Mobile Legends Bang Bang (MLBB) dan EA FC 24. Turnamen ini pendaftarannya gratis, dan diikuti 120 tim dengan hadiah sebesar Rp 10.000.000 plus 75.000 diamond yang jika dinominalkan senilai Rp 15.000.000 lebih.
Acara tersebut dihadiri, Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak, Lucy Kurniasari, Kaisar E-Sport, komunitas Mobile Legend (ML) Surabaya dan ratusan peserta/pemain pada turnamen Ning Lucy Cup.
Mantan Ning Surabaya ini saat diwawancarai awak media di sela perlombaan, ia menyampaikan, olahraga elektronik atau electronic sports (E-Sports) merupakan istilah untuk kompetisi yang berbasis tekhnologi.
“Awalnya Esports diikuti pemain amatir. Namun belakangan ini terlihat sudah menjadi pemain- pemain yang handal dan profesional,” jelas Ning Lucy, sapaan akrabnya. Sabtu, (03/2/2024).
Lucy mengatakan, awal permainan game Nintendo, Play Station 1-5, menurut data dari Indonesia Esports Premier League, Indonesia menempatkan peringkat 12 sebagai pasar gaming dunia, dengan total pemain game aktif mencapai 62,1 juta orang.
“Secara keseluruhan industri game di Tanah Air, dicatat telah menghasilkan pendapatan 1,04 miliar dolar AS,” papar Anggota DPR RI yang sudah 3 periode ini.
Caleg DPR RI Dapil Jatim 1 (Surabaya-Sidoarjo) ini mengungkapkan, selain pencapaian tim-tim profesional cabang olahraga esports di Indonesia, nyatanya telah membuka lapangan pekerjaan dengan total lebih pendapatan sebanyak Rp 15 triliun.
“Jadi, Esport sudah mendunia. Sudah banyak talenta milik Indonesia yang menjadi bintang, di ajang kompetisi Internasional seperti Asian Games, dan kompetisi level Dunia yang telah diselenggarakan, tapi masih banyak juga bibit-bibit yang belum mendapat kesempatan untuk bersinar, tetap semangat, menjadi yang terbaik, berinovasi, berkreasi, berkompetisi di turnamen Esport, Ning Lucy Cup, ini adalah wadah untuk menghasilkan bibit-bibit unggul,” ucapnya
Esport tentu sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Karena itu, olahraga ini harus dibudayakan maksimal, agar semakin banyak lahir tim-tim Esport profesional.
Komitmennya adalah, kata Caleg Petahana ini, terus mengembangkan bibit-bibit yang datang dari komunitas, agar mereka dapat mengembangkan potensinya agar nantinya dapat mengharumkan nama Indonesia.
Tak lupa, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya ini mengapresiasi Kaisar Esport yang memiliki visi dan misi untuk mengembangkan bibit-bibit yang masih belum mendapatkan kesempatan yang nantinya akan dibantu secara perlahan untuk memcapai potensinya.
“Melalui turnamen ini diharapkan bermunculan tim-tim Esport di Surabaya. Tim-tim ini nantinya perlu terus dibina agar dapat menjadi pemain profesional yang mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah Internasional Karena itu, saya membuka turnamen ini dengan optimis. Para pemain dalam berlaga akan menjaga sportivitas,” tutupnya.
Terakhir, Ning Lucy juga mengucapkan selamat bertanding, selamat berkompetisi, raih kemenangan dengan spòrtivitas. Informasi yang dihimpun redaksi, sampai malam ini, memasuki babak Semifinal turnamen Mobile Legends Ning Lucy Cup.
Tersisa 4 regu / per regu 5 orang, sedianya nanti akan dihadiri oleh Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak yang juga selaku Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur akan memberikan sambutan dan menyerahkan hadiah kepada pemenang Ning Lucy Cup. (ari)
