PCU dan PKPI Selenggarakan Pelatihan Profesi Kurator, Perkuat Kompetensi Akuntansi dalam Ranah Kepailitan - Telusur

PCU dan PKPI Selenggarakan Pelatihan Profesi Kurator, Perkuat Kompetensi Akuntansi dalam Ranah Kepailitan

Pelatihan Dasar Profesi Kurator dan Pengurus Angkatan I. Foto: Istimewa.

telusur.co.id -Petra Christian University (PCU) melalui Continuing Education Centre (CEC), bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum dan Perserikatan Kurator dan Pengurus Indonesia (PKPI), resmi menggelar Pelatihan Dasar Profesi Kurator dan Pengurus Angkatan I. Kegiatan ini dibuka pada Rabu, 20 Agustus 2025 pukul 11.00 WIB dan akan berlangsung selama 14 hari hingga 4 September 2025, menggabungkan metode pembelajaran daring dan luring di Petra Business School, Fairway Nine Mall, Surabaya.

Pelatihan ini hadir sebagai bentuk respons terhadap kebutuhan akan kurator dan pengurus yang tidak hanya berintegritas, tetapi juga memiliki kompetensi lintas disiplin, khususnya dalam penanganan perkara kepailitan. Selama ini, profesi kurator identik dengan latar belakang hukum. Namun dalam pelatihan ini, lulusan akuntansi juga diberi ruang yang sama untuk mengembangkan keahlian di bidang tersebut.

Ketua CEC PCU, Regina Jokom, S.E., M.Sc., menjelaskan bahwa pelatihan ini dirancang untuk memperkaya materi pendidikan kurator agar lebih profesional dan akuntabel. Ia menyebutkan bahwa PCU menghadirkan tiga dosen berpengalaman sebagai narasumber, yakni Dr. Elisa Tjondro yang akan mengajarkan aspek hukum pajak dan kepabeanan dalam kepailitan, Agus Arianto Toly yang menyampaikan materi akuntansi dalam kepailitan, serta Prof. Dr. Njo Anastasia yang membawakan materi mengenai penilaian harta pailit. Menurut Regina, kehadiran mereka memastikan materi yang diberikan tidak hanya kuat secara konsep, tetapi juga relevan dengan praktik profesional di lapangan.

Ketua Umum PKPI, Dr. Albert Riyadi Suwono, menegaskan pentingnya sinergi antara ilmu hukum dan akuntansi dalam praktik profesi kurator. Ia menyampaikan bahwa keahlian akuntan bukan sekadar pelengkap, melainkan fondasi penting dalam memastikan akurasi dan akuntabilitas penyelesaian perkara kepailitan. Ia menambahkan bahwa laporan keuangan yang akurat dari seorang akuntan memastikan penyelesaian aset berjalan secara adil dan transparan. Tak heran jika akuntan sering dipanggil sebagai saksi ahli dalam pemeriksaan perkara kepailitan dan PKPU di Pengadilan Niaga, sehingga membantu hakim dalam pengambilan keputusan. Ia juga menyampaikan keyakinannya bahwa akuntansi di PCU membekali mahasiswa dengan kualitas yang mumpuni dalam konteks kepailitan.

Pelatihan ini didukung oleh 14 narasumber dari kalangan praktisi dan akademisi terkemuka, seperti advokat senior Prof. Dr. O.C. Kaligis, Jenderal Administrasi Hukum Umum Dr. Widodo, Hakim Agung Agus Subroto, serta Kurator Negara Hendra Andy Satya Gurning. Seluruh pengajar menghadirkan kombinasi perspektif hukum dan praktik kepailitan yang berimbang dan komprehensif.

Sebanyak 37 peserta tercatat mengikuti sesi pembukaan yang dipimpin langsung oleh Henry Sulaiman Siregar, Direktur Perdata Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM RI. Kegiatan ini sekaligus menjadi implementasi awal dari nota kesepahaman yang telah ditandatangani sebelumnya antara PCU dan PKPI.

Sebagai institusi pendidikan tinggi swasta yang terus berkembang, Petra Christian University menunjukkan komitmen nyata dalam mencetak sumber daya manusia yang adaptif dan relevan dengan kebutuhan zaman. Terletak di Surabaya, PCU telah menorehkan prestasi sebagai salah satu dari 100 universitas terbaik di Asia Tenggara. Dengan kekuatan di bidang pendidikan, teknik, teknologi, bisnis, industri kreatif, hingga kedokteran, kampus ini semakin menegaskan peran strategisnya dalam membangun kompetensi lintas sektor — termasuk di bidang hukum dan kepailitan.


Tinggalkan Komentar