telusur.co.id -PT Pelabuhan Indonesia (Persero) melalui subholding PT Pelindo Multi Terminal, yang berfokus pada pengoperasian terminal nonpeti kemas, berhasil melaksanakan kegiatan perdana pengoperasian bongkar muat komoditas pasir silika di Terminal Batang. Terminal ini berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, Jawa Tengah, pada Senin (13/10).
Kegiatan ini menjadi tonggak awal operasional Terminal Batang sebagai salah satu simpul logistik strategis yang mendukung aktivitas industri di KEK Batang. Rangkaian kegiatan diawali dengan doa bersama, kemudian dilanjutkan dengan proses bongkar muat pasir silika menggunakan kapal Barge Bahari 30082 yang tiba dan tambat pada pukul 07.35 WIB.
Komoditas yang dibongkar merupakan milik PT KCC Glass Indonesia, salah satu tenant utama di kawasan industri tersebut, dengan total muatan mencapai 5.200 ton pasir silika.
Direktur Operasi Pelindo Multi Terminal, Arif Rusman Yulianto, menyampaikan bahwa kegiatan perdana ini menjadi bukti nyata peran Pelindo Multi Terminal dalam memperkuat infrastruktur logistik dan mendukung keberlangsungan industri nasional.
“Pelaksanaan bongkar muat perdana ini merupakan langkah penting dalam memastikan kesiapan fasilitas terminal di Batang untuk mendukung aktivitas industri di KEK. Kami berkomitmen untuk menjaga standar pelayanan terbaik dengan mengutamakan aspek keselamatan, efisiensi, dan kolaborasi dengan seluruh pihak terkait. Diharapkan, keberadaan terminal ini dapat memperlancar distribusi bahan baku industri serta memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Tengah,” ujar Arif Rusman Yulianto.
Sementara itu, Sub Regional Head Jawa PT Pelabuhan Indonesia (Persero), Purwanto Wahyu Widodo, menambahkan bahwa keberhasilan kegiatan perdana ini menjadi momentum penting bagi Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa dalam memperluas peran strategisnya mendukung konektivitas industri di kawasan tengah Pulau Jawa.
“Kegiatan perdana ini menunjukkan kesiapan Pelindo dalam menghadirkan layanan logistik yang terintegrasi, efisien, dan adaptif terhadap kebutuhan industri nasional. Kami siap bersinergi dengan berbagai pihak untuk memastikan Terminal Batang dapat menjadi simpul logistik yang andal dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Tengah,” ujar Purwanto.
Terminal Batang diharapkan dapat menjadi salah satu hub logistik penting di Jawa Tengah, khususnya untuk mendukung kegiatan industri di kawasan KEK Batang yang tengah berkembang pesat.
Melalui kegiatan perdana ini, Pelindo menunjukkan peran aktifnya dalam memperkuat konektivitas maritim, meningkatkan efisiensi rantai pasok, dan menciptakan nilai tambah bagi para pelaku industri di Indonesia.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Pelindo Multi Terminal berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik, menjaga standar keselamatan kerja, serta memastikan seluruh proses operasional berjalan sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku.
