Pemprov DKI Jakarta Berangkatkan 26 Ribu Peserta Mudik Gratis 2025 - Telusur

Pemprov DKI Jakarta Berangkatkan 26 Ribu Peserta Mudik Gratis 2025


telusur.co.id -Gubernur Jakarta Pramono Anung melepas keberangkatan 26 ribu pemudik dengan tujuan mudik ke 20 kota di enam provinsi yang difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama sejumlah perusahaan swasta.

Pramono menyampaikan, awalnya Pemprov DKI menargetkan sebanyak 23 ribu untuk program mudik gratis ini.

"Tapi Alhamdulillah Karena peran serta dan juga Animo yang luar biasa, Maka naik menjadi 26 ribu Pemudik lebih," ujar Pramono di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (27/3/2025).

Lebih lanjut, Pramono pun berpesan agar para pemudik dapat menikmati perjalanan yang aman dan nyaman hingga sampai ke tempat tujuan. 

"Jangan lupa Selalu bersama-sama Berdoa, Dan menjaga kerukunan," ujar Pramono.

Kendati demikian, Pramono menjelaskan bahwa program mudik gratis ini tidak dipungut biaya sepersen pun. 

Atas dasar itu, dia pun berpesan jika para peserta mendapatkan perlakuan pungutan liar (pungli) selama mudik gratis ini dapat melapor melalui aplikasi sistem Informasi pengaduan Pungutan liar.

"Dalam mudik kali ini Kami ingin Memesankan Kepada semuanya, Pemerintah Jakarta betul-betul Mudik ini adalah anti pungli. Bahkan tadi inspektorat telah menyiapkan ini untuk dibawa dan disampaikan kepada siapapun, kalau ada pungli maka harus dilaporkan," ungkap Pramono.

"Atau laporannya bisa setempat ataupun melalui Aplikasi yang dimiliki oleh Pemerintah Jakarta, Yaitu di aplikasi sistem Informasi pengaduan Pungutan liar, Atau melalui unit Pemberantasan pungutan yang ada di setiap pos Yang disiapkan oleh Pemerintah Jakarta," sambungnya.

Menurutnya, permasalahan pungli ini jika tidak ditangani sedini mungkin akan menjadi permasalahan serius ke depannya.

"Dan pemerintah Jakarta Secara khusus Disupport oleh Polda, pangdam, Kejaksaan, Kami secara terbuka Menentang, melawan pungli ini, sehingga dengan demikian, lihat, lawan, dan laporkan persoalan yang menyangkut pungli ini," imbuhnya. (Tp).


Tinggalkan Komentar