Penikaman Syeikh Ali Jaber, Anggota Kompolnas: Jangan Ada Pemakluman - Telusur

Penikaman Syeikh Ali Jaber, Anggota Kompolnas: Jangan Ada Pemakluman

Anggota Kompolnas RI, Muhammad Dawam. (Ist).

telusur.co.id - Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Muhammad Dawam mengaku prihatin atas penyerangan dan penusukan terhadap pendakwah Syeikh Ali Jaber hari Minggu (13/9/20) lalu.

Dawam mengatakan, atas nama agama, keyakinan, hukum dan kemanusiaan tidak dibenarkan perlakuan tindakan kekerasan, baik atas nama individu maupun golongan  atas nama politik maupun ekonomi dan sosial.

"Kita semua berharap penanganan kasus-kasus tindakan kekerasan yang dilakukan oleh siapapun atas alasan apapun bisa diselesaikan secara hukum positif kita  maupun adat sosial masyarakat kita dengan cara, mekanisme yang dibenarkan secara hukum," kata Dawam di Jakarta, Rabu (16/9/20).

"'Kita semua berharap peristiwa penikaman seperti ini tidak ada pemakluman. Negara tidak boleh kalah oleh perlakuan yang tidak dibenarkan secara hukum," sambungnya.

Dawam berharap, Polri segera menuntaskan kasus ini secara transparan dan adil agar peristiwa serupa tidak lagi terjadi.

Menurut Dawam, penghakiman publik yang dilakukan oleh masyarakat juga harus dihindari.

"Karena kita masih yakin Polri akan bekerja secara profesional dan mandiri," ungkapnya.

Dawam menuturkan, akar masalah kasus ini perlu dicari secara kompherehensif apakah ada kaitannya dengan paham keagamaan seseorang, atau ada motif lain atas inisiatif sendiri atau ada hal selainnya.

"Oleh sebabnya jika memang kekerasan yang dilakukan seseorang ada kaitannya keyakinan ekstrim keagamaan dan keyakinan, maka akan adil para tokoh masyarakat untuk bahu membahu dengan Pemerintah di semua tingkatan bersama Polri untuk menghadirkan keamanan dan ketertiban di masyatakat, termasuk ketertiban keagamaan yang moderat," pungkasnya. [Tp]





Tinggalkan Komentar