Perkuat Bukti Korupsi Krakatau Steel, Kejagung Periksa Lima Orang Saksi - Telusur

Perkuat Bukti Korupsi Krakatau Steel, Kejagung Periksa Lima Orang Saksi


telusur.co.id - Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) Kejaksaan Agung, melakukan pemeriksaan terhadap lima orang saksi terkait dengan Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi pada Proyek Pembangunan Pabrik Blast Furnace oleh PT Krakatau Steel pada tahun 2011.

"Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi pada Proyek Pembangunan Pabrik Blast Furnace oleh PT Krakatau Steel pada tahun 2011," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Ketut Sumedana, dalam keterangannya, Selasa (17/5/22).

Ketut memastikan, pemeriksaan saksi dilaksanakan dengan mengikuti secara ketat protokol kesehatan antara lain dengan menerapkan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan). 

Adapun lima saksi yang diperiksa ialah. Pertama, R, selaku Karyawan PT. Krakatau Engineering, diperiksa sebagai saksi terkait sebagai Document Control PT Krakatau Engineering. Pada proyek BPF, R bertugas memonitoring dan mendistribusikan dokumen gambar pekerjaan dan manual book dari MCC CERI ke PT KE dan pada saat itu terdapat gambar pekerjaan yang dikirimkan oleh MCC melewati waktu yang dijadwalkan sehingga pelaksanaan pekerjaan menjadi mundur karena menunggu pengiriman gambar pelaksanaan dari MCC CERI.

Kedua, AF selaku Direktur SDM dan Pengembangan Usaha PT Krakatau Steel. Ia diperiksa sebagai saksit terkait dengan BFC Project adalah sebagaimana pada jabatan tersebut mengalokasikan permintaan SDM oleh Direktur Operasi I dan II PT Krakatau Engineering untuk ditempatkan di proyek BFC yang diusulkan pada rapat Direksi dan disetujui oleh Direktur Utama PT Krakatau Engineering untuk dilakukan permintaan dana bridging loan pertama sekali kepada PT Krakatau Steel sebesar USD. 3.800.000 dan Rp 9.186.000.000.

Ketiga, NI selaku Staf Credit Collection PT Krakatau Engineering. Ia diperiksa terkait Dugaan Tindak Pidana Korupsi pada Proyek Pembangunan Pabrik Blast Furnace oleh PT Krakatau Steel pada tahun 2011.

Keempat, RPK selaku Karyawan PT. Krakatau Engineering. RPK diperiksa terkait Dugaan Tindak Pidana Korupsi pada Proyek Pembangunan Pabrik Blast Furnace oleh PT Krakatau Steel pada tahun 2011.

Dan terakhir, TGS selaku Subcont Invoice & Accounting Advisor PT Krakatau Engineering. Ia diperiksa terkait jabatannya sebagai Subcont Invoice & Accounting Advisor Staf yang melakukan verifikasi kelengkapan dokumen tagihan dari para vendor subcot PT Krakatau Engineering sebelum dilakukan pembayaran.[Fhr


Tinggalkan Komentar